PR TASIKMALAYA - Tersiar Kabar hoaks yang menyeret nama Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Dalam kabar hoaks tersebut, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas disebutkan meminta dana haji untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Kabar tersebut terlihat dalam sebuah tangkapan layar yang mengatasnamakan dari Media Pikiran Rakyat.
Padahal, tangkapan layar dengan judul artikel hoaks soal Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ini adalah sebuah hoaks atau manipulasi.
Baca Juga: Penulis Squid Game Sebut Adegan Ini yang Paling Sulit untuk Ditulis
Tangkapan layar tersebut dimanipulasi sehingga seolah-olah Media Pikiran Rakyat yang membuplish artikel tersebut.
Adapun judul pada tangkapan layar yang beredar yang dimanipulasi itu menuliskan narasi 'Menag minta masyarakat ikhlaskan Dana Haji dipakai Pemerintah untuk IKN'.
Sementara judul asli yang dipublish Pikiran-Rakyat.com adalah "Menag Yaqut Cholil Qoumas Diminta Turun dari Jabatannya, Buntut Ucapan Selamat Lebaran".
Artikel asli dari Pikiran-Rakyat.com hanya soal pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang menyampaikan permintaan maafnya di tengah perayaan Idul Fitri 2022.
Baca Juga: Tes IQ: Buktikan Kreativitas Anda, Hewan apa yang Anda Lihat dalam Gambar?
Dalam artikel asli itu, beberapa pihak juga merespons terkait ucapan Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Tak hanya itu, pada artikel asli tak ada satu pun pernyataan yang menyinggung soal dana haji.
Terlebih dikaitkan dengan soal pembangunan IKN Nusantara.
Menanggapi tangkapan layar berita hoaks yang beredar, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI), Kemenag, Ahmad Fauzin memerikan komentar.
Baca Juga: 'Hantu' di Asia Afrika Bandung Manfaatkan Momen Lebaran: Momen Setahun Sekali
Ia menyebut bahwa berita yang ada di tangkapan layar yang sudsh dimanipulasi tersebut adalah hoaks.
Tidak benar adanya bahwa Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta dana haji untuk membangun IKN Nusantara.
"Narasi Menag minta dana haji untuk IKN itu hoaks," katanya, lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 8 Mei 2022.
Tak hanya itu, Ahmad Fauzin menekankan bahwa Menag Yaqut Cholil Qoumas tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait penggunaan dana haji di luar keperluan penyelenggaraan ibadah haji.***