Jokowi Beri 5 Arahan untuk Pemilu 2024: Jangan Sampai Masyarakat Terprovokasi oleh Kepentingan Politik!

11 April 2022, 09:30 WIB
Presiden Jokowi menegaskan bahwa negara akan tetap menyelenggarakan Pemilu serentak di tahun 2024 mendatang. /ANTARA/Hafidz Mubarak A

PR TASIKMALAYA -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwa pemerintah tetap akan menyelenggarakan Pemilu serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas yang dilaksanakan di Istana Kepresidenan Bogor pada Minggu, 11 April 2022.

“Saya kira sudah jelas, dan semua perlu tahu Pemilu dilaksanakan 14 Februari 2024,” ujar Jokowi seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dariANTARA Minggu, 10 April 2022.

Pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang, meliputi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bukan 3, Temukan Gajah Lainnya Menggunakan Imajinasi dan Kekuatan IQ Anda

Selanjutnya, pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @KemensetnegRI pada Senin, 11 April 2022, berikut 5 arahan Presiden Jokowi terkait Pemilu 2024.

1. Jokowi menegaskan bahwa pemilu serentak tetap akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.

“Sampaikan ke masyarakat, bahwa seluruh tahapan dan jadwal pemilu dan pilkada serentak sudah ditetapkan. Pemilu dilaksanakan 14 Februari 2024,” ujarnya.

Baca Juga: Prediksi Real Madrid vs Chelsea di Liga Champions: Pasukan Tuchel Bisa Comeback?

2. Tanggal 12 April, KPU dan Bawaslu untuk periode 2022-2027 akan dilantik untuk segera memersiapkan Pemilu dan Pilkada 2024.

3. Jokowi mengimbau agar jajarannya segera menyelesaikan payung hukum regulasi untuk Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

4. Jokowi menginstruksikan agar segera ada keputusan alokasi dana APBN maupun APBD untuk persiapan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

5. Terakhir, Jokowi memerintahkan untuk menyiapkan pejabat Gubernur, pejabat Bupati, pejabat Walikota yang berakhir pada periode masa jabatan di tahun 2022 yang berada di 1010 daerah. 

Baca Juga: Seberapa Kuat Mr Knight dari Moon Knight jika Dibandingkan dengan Captain America?

Jokowi kemudian memaklumi jika mendekati pemilu kontestasi politik akan menghangat.

Oleh karena itu, dia berpesan agar seluruh masyarakat jangan sampai terprovokasi oleh kepentingan politik yang tidak bermanfaat.

“Menjelang kontestasi politik biasanya suhu menghangat, itu biasa tapi jangan sampai masyarakat terprovokasi oleh kepentingan politik yang tidak bermanfaat,” imbaunya.

Jokowi berharap, semoga pada Pemilu 2024 mendatang tidak ada isu-isu yang berkaitan dengan politik identitas, SARA, sebagaimana yang terjadi di pemilu sebelumnya.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Emoji Berbeda dalam 5 Detik, Uji Fokus Otak dan Mata Anda

Postingan Kemensetneg RI. Instagram/@KemensetnegRI

“Kita harapkan tidak terjadi di Pemilu 2024,” pungkasnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA instagram @kemensetnegri

Tags

Terkini

Terpopuler