Tak Patuhi Pemerintah, Walkot Bekasi Ngotot Ingin Terapkan New Normal Meski Masuk Zona Kuning

30 Mei 2020, 12:35 WIB
WALI Kota Bekasi Rahmat Effendi.* //INSTAGRAM/@bangpepen03

PIKIRAN RAKYAT - Penerapan new normal akan segera dilakukan oleh beberapa wilayah yang berada di Indonesia.

Sementara itu, masih ada wilayah yang belum diperbolehkan untuk melakukan new normal karena masih berada di zona kuning atau merah

Jumat 29 Mei 2020, Ridwan Kamil mengunggah data pembagian zona yang ada di Jawa Barat yang diterima dari hasil Pembatasan Sosisal Berskala Besar (PSSB) yang sudah dilakukan hampir beberapa minggu ke balakang.

Baca Juga: Jatim Tertinggi Kedua Kasus Covid-19 di Tanah Air, 135 Tenaga Medis Dinyatakan Positif Covid-19

Dalam unggahan tersebut, Ridwan menyatakan bahwa Jawa Barat kini sudah tidak ada yang memasuki zona merah.

Sebanyak 60 persen berada di zona biru dan 40 persen lainnya berada di zona kuning.

Dalam hal new normal, Ridwan Kamil menyatakan bahwa wilayah yang berada di zona biru boleh menerapkan kebijakan new normal.

Namun untuk wilayah yang berada di zona kuning masih tidak dipebolehkan untuk melakukan kebijakan tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Yogyakarta Ditunjuk Jadi Daerah Percontohan Utama untuk Terapkan New Normal?

"12 Daerah atau 40% di level 3 zona KUNING, direkomendasi melanjutkan PSBB Parsial sampai tanggal 4 Juni (5 daerah Bodebek) dan tanggal 12 Juni (7 daerah non bedebek)," tulisnya.

Data Kabupaten dan Kota yang masuk zona merah dan kuning pun ia cantumkan dalam sebuah foto.

"AKB akan bertahap, penuh kehati-hatian. 30% dulu. lanjut 60%. Baru jika aman lanjut ke 90%. Silakan cek apa daerah anda masuk yang bersiap AKB atau lanjut PSBB?" tulis Ridwan Kami.

Sementara itu, dalam data terlihat bahwa daerah Bekasi memasuki zona kuning di mana wilayah tersebut belum boleh menerapkan new normal.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah FPI Jadi Dalang Penyebaran Skenario PKI Kembali Hidup? Tinjau Faktanya

Namun dengan adanya kebijakan tersebut, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi justru ngotot untuk menerapkan new normal di wilayahnya.

Terlebih saat Kota Bekasi telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk penerapan kebijakan terbaru tersebut.

Ia mengatakan pada warga agar tak terlalu khawatir dengan pertambahan kasus jika new normal benar-benar diterapkan.

"Kalau ada (lonjakan) gak masalah, gak perlu ada yang ditakutkan lagi sekarang," ujarnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Instagram @bpptkg Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler