PR TASIKMALAYA - Politisi, Fahri Hamzah menanggapi Kementerian Pertahanan (Kemhan) membeli alutsista salah satunya berupa jet tempur dari Perancis.
Atas program Kemhan ini, Fahri Hamzah menilai bahwa Prabowo dan Fadli Zon bermitra koalisi yang baik.
Pasalnya, Fadli Zon tampak setuju dengan Prabowo selaku Menhan membeli jet tempur ke Perancis.
"Di sini @prabowo dan @fadlizon nampak menjadi mitra koalisi yang baik," tulis Fahri Hamzah seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @Fahrihamzah.
Baca Juga: Yoon Chan Young Akui Ciuman Pertamanya Bersama Park Ji Hoo dalam Serial All of Us Are Dead
Sebelumnya, Fahri Hamzah menanggapi mantan Sekretaris Kabinet Indonesia Bersatu II, Dipo Alam yang berkomentar kebijakan-kebijakan keuangan yang dikeluarkan pemerintah.
Mulai dari membangun Ibu Kota Negara, hingga alutsista yang baru saja dibeli dari Perancis.
Dipo Alam mempertanyakan maksud IKN hingga tujuan pembelian jet tempur.
Ia juga menduga bahwa akan digunakan untuk modal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan sebagainya.
Baca Juga: Debut sebagai Daredevil di MCU, Charlie Cox Mengaku Kaget Dihubungi Bos Marvel Studios
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto memperkuat kerja sama dengan Perancis.
Indonesia memborong 6 jet tempur Dassault Rafale asal Perancis.
Spesifikasi jet tempur Rafale ini generasi ke 4.5 dan setara dengan F-16 Fighting Falcon juga F-18 Hornet yang dibuat oleh Amerika.
Harapan Kemhan, bahwa jet tempur Rafale ini dapat memperkuat TNI AU dalam menjaga kedaulatan wilayah Indonesia.
Baca Juga: Sikapi Kasus Gofar Hilman, Arie Kriting: Wajib Berpihak pada Korban Tapi Juga Adil pada yang Dituduh
Selain itu, jet Rafale ini juga tentu disertai kelengkapan senjata lengkap, mulai dari rudal pertahanan diri dan rudal jarak jauh.
Roket jarak jauh, hingga bom berpemandu laser dengan hulu ledakan hingga 2.000 pon.
Pesawat jet tempur Rafale ini ada yang single seat dan double seat.
Roket yang digunakan sudah memiliki GPS dan inframerah.***