Gubernur Jateng Minta Maaf, Ganjar Pranowo pada Warga Wadas: Kami Mengajak Masyarakat Berpartisipasi

9 Februari 2022, 13:17 WIB
Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah (Jateng) menyampaikan permohonan maafnya kepada warga Wadas. /Dok Humas Pemprof Jateng

PR TASIKMALAYA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta maaf atas tindakan aparat kepolisian kepada warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Permintaan maaf Ganjar Pranowo diiringi dengan dilepaskannya beberapa orang warga Desa Wadas sempat diamankan oleh pihak aparat.

"Pertama, saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat Purworejo dan khususnya masyarakat di Wadas," ucap Ganjar Pranowo sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Humas Pemprov Jateng pada 9 Februari 2022.

"Karena kemarin mungkin ada yang merasa tidak nyaman, saya minta maaf," sambungnya.

Baca Juga: Desa Wadas Mencekam, Polisi Seret Paksa Warga hingga Ganjar Pranowo 'Diserang'

Ganjar Pranowo mengklaim bahwa dirinya selama ini menjaga komunikasi dengan Kapolda Jateng dan Komnas HAM.

Hal tersebut dilaksanakan Ganjar Pranowo sebagai salah satu cara untuk memantau perkembangan Desa Wadas.

"Saya intens komunikasi dengan Kapolda, Wakapolda dan lainnya, memantau perkembangan yang ada di Purworejo khususnya Wadas," tutur Ganjar.

Baca Juga: Bupati Langkat Akui Ada Korban Meninggal di Kerangkeng Manusia, Komnas HAM: Tak Ngomong Jumlah

Gubernur Jawa Tengah ini pun akan memulangkan warga Wadas yang sempat ditahan.

"Kami sudah sepakat, masyarakat yang diamankan kemarin, hari ini akan dilepas untuk dipulangkan," katanya.

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa khususnya Desa Wadas akan membuka komunikasi lebih jauh dengan dijembatani oleh Komnas HAM.

Baca Juga: Peringati Platinum Jubilee, Mantan Pemain Rugby Ini Unggah Potret Ratu Elizabeth II dari Tahun 1952!

"Kami minta mereka yang setuju dan belum setuju dihadirkan, tapi kemarin saat dilakukan dialog, pihak yang belum setuju tidak hadir," ucap Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo berharap bahwa masyarakat turut andil dalam penyelesaian program tersebut.

"Kami selalu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi agar pekerjaan ini mulus," tambahnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Simbol Unik dan Ungkap Karakter Tersembunyi Anda!

Warga Desa Wadas hingga saat ini melakukan penolakan terhadap penambangan batu andesit untuk proyek strategi nasional (PSN).

Penolakan tersebut mengundang aparat kepolisian bersenjata lengkap mendatangi kediaman warga Desa Wadas.

Hingga beberapa warga Desa Wadas pun ada yang ditangkap oleh aparat kepolisian.

Sampai akhirnya banyak tokoh publik yang mengkritisi tindakan Ganjar Pranowo terlebih perlakuan aparat kepolisian di lapangan.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler