PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung menyoroti Kaesang Pangarep yang menggandeng Hotman Paris untuk menghadapi laporan Ubedilah di KPK.
Rocky Gerung sendiri memuji sikap Kaesang yang mengambil langkah hukum dengan menggandeng Hotman Paris atas laporan Ubedilah.
Karena menurut Rocky Gerung, langkah Kaesang menggandeng Hotman Paris ini, maka dugaan kasus ini akan dibuka pada publik.
"Itu berita enak karena akhirnya itu akan dibuka ke publik karena kaesang mengerti ini soal hukum," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu 26 Januari 2021.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Simbol Favorit untuk Mengungkap Hal yang Mengganggu Hidup Anda Saat Ini
Dia juga menambahkan bahwa ini adalah berita yang enak dan tidak enak bagi para buzzer.
"Karena buzzer kehilangan isu, karena biasanya buzzer ingin ini diperpanjang supaya amplopnya makin tebal," ucapnya.
Mulai sekarang menurutnya, buzzer akan diam saja karena prosesnya sudah dibawa ke jalur yang benar formil.
Rocky Gerung juga mengatakan bahwa Ubedilah menempuh hukum dengan jalur akademis.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Wajah, Apel atau Orang yang Duduk, Akan Bantu Ungkapkan Karakteristik Dirimu
"Ubedilah dengan jalur akademis membuat kajian kemudian hasil kajiannya diberikan kepada KPK," tuturnya.
Sehingga minta KPK memeriksa karena ada potensi besar pengulangan KKN.
"Jadi istilah KKN itu kita ingatkan kembali oleh Ubedilah," sambungnya.
Sementara Kaesang yang punya potensi dituduh atau diduga KKN karena anak presiden, menurutnya mengambil langkah formil.
Baca Juga: 15 Idol Kpop yang Lahir Bulan Februari, dari Jihyo TWICE, Doyoung NCT, hingga CL 2NE1
"Jadi clear sekarang yang dilaporkan ambil jalur hukum sehingga bagus juga," ucapnya.
Rocky Gerung sendiri menginginkan supaya hal ini berjalan normal dan jangan sampai ada yang mengambil keuntungan.
"Jadi biarkan ini berjalan normal jangan sampai ada bagian-bagian yang ingin mengambil keuntungan dari kasus ini tapi tidak mengerti bahwa Ubedilah sedang menjalankan tugas dari reformasi," ujar Rocky Gerung.***