Mantan Sekjen PDIP Puji Sosok Megawati, Pramono Anung: Beliau Menjaga Marwah Konstitusi

24 Januari 2022, 09:53 WIB
Mantan Sekjen PDIP Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo memuji sosok Megawati. /Antara/Martha Herlinawati Simanjuntak

PR TASIKMALAYA - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Pramono Anung memuji sosok Megawati Soekarnoputri, pada hari ulang tahun Presiden ke-5 Indonesia tersebut.

Megawati genap berusia 75 tahun, di hari ulang tahun Ketua Umum (Ketum) PDIP tersebut pada Minggu, 23 Januari 2022.

Pramono Anung memuji sosok Ketum PDIP Megawati, yang selalu mengajarkan taat konstitusi.

"Di luar kekuasaan atau dalam kekuasaan, Bu Megawati selalu mengajarkan taat terhadap konstitusi," ucap Pramono Anung, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Bocoran Foto di Set Secret Invasion, Menunjukkan Samuel L. Jackson dan Ben Mendelsohn Kembali Bersama  

Menurut Mantan Sekjen PDIP Pramono Anung, anggota DPR Fraksi PDIP pernah menginterupsi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ketika pidato nota keuangan pada Sidang Paripurna 17 Agustus sekitar tahun 2005 atau 2006.

Pramono Anung mengungkapkan, saat itu pihaknya masih menjadi Sekjen PDIP dan Megawati sangat marah mengetahui hal tersebut.

"Siapa pun yang melakukan interupsi pada Presiden, saya akan pecat pada saat itu juga," ujar Pramono Anung mengulang pesan Megawati.

Mantan Sekjen PDIP Pramono Anung mengungkapkan, Megawati mengucapkan hal tersebut karena merupakan sosok yang taat, patuh serta tunduk pada konstitusi Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga, dan Ular pada Senin, 24 Januari 2022: Waspadai Romansa di Kantor

"Kenapa itu dilakukan? Karena beliau menjaga marwah konstitusi," lanjut Mantan Sekjen PDIP, Pramono Anung.

Menurut Pramono Anung, setiap pihak harus taat, patuh dan tunduk terhadap konstitusi, meskipun berbeda pendapat atau berseberangan.

"Itu, menjadi hal yang diajarkan Bu Megawati," lanjut Pramono Anung.

Mantan Sekjen PDIP lainnya yakni Tjahjo Kumolo juga mengatakan, Megawati berpesan untuk menjadi garda terdepan, dan tameng yang kokoh untuk mempertahankan NKRI.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, dan Macan Hari Ini, 24 Januari 2022: Atur Jarak dalam Hubungan Baru

"Ibu (Megawati) selalu menyampaikan pada saya dan seluruh kader, jadilah banteng sejati dalam membela keberagamaan dan kebinekaan," ucap Tjahjo Kumolo pada Minggu, 23 Januari 2022.

Menurut mantan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, perjalanan politik Megawati bukan melangkah dalam bentangan karpet merah, hingga memiliki prinsip hidup yang kokoh.

"Oleh karena itu selama NKRI ini ada, PDIP sebagai penerus Partai Nasional Indonesia, yang didirikan Bung Karno harus tetap ada," lanjut mantan Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler