PR TASIKMALAYA - Said Didu menanggapi Febri Diansyah yang memuji video grafis ibukota negara (IKN) Nusantara yang diunggah Ridwan Kamil.
Febri Diansyah bukan hanya memuji, namun juga membandingkan IKN Nusantara dengan video marketing real estate di Bekasi.
Atas perbandingan Febri Diansyah tersebut, lantas Said Didu langsung menanyakan soal real estate Bekasi yang dimaksud ialah Meikarta.
"Maksudnya Meikarta?" tanya Said Didu seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari cuitan akun Twitter @msaid_didu pada 23 Januari 2022.
Baca Juga: Tes Psikologi: Orang Mana yang Terlihat Aneh, Setiap Pilihan Ungkap Sisi Lain Karakter Anda
Kita ketahui, proyek Meikarta salah satu mega proyek yang digadang-gadang akan menyaingi Jakarta, bahkan disebut akan lebih bagus dalam iklannya.
Namun, siapa sangka, proyek Meikarta bermasalah hingga beberapa pejabat di Jawa Barat dan pengusahanya tersandung kasus korupsi.
Sebelumnya, mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (Jubir KPK) ini memuji video marketing IKN Nusantara yang dishare Ridwan Kamil.
"Bagus video grafisnya," ujar Febri Diansyah.
Baca Juga: 6 Tradisi Tahun Baru Imlek, Salah Satunya Menawarkan Pengorbanan ke Leluhur!
"Jadi ingat video grafis kawasan real estate di Bekasi, Jawa Barat dulu," imbuhnya.
Bahkan, Febri Diansyah juga memuji bahwa video IKN Nusantara ini berhasil membangun impian.
"Videonya bagus dalam membangun impian," kata Febri.
Polemik pemindahan IKN masih berlangsung, terjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Jadwal Tahun Baru Imlek 2022: Tanggal Penting, Sebutan, dan Artinya
Bahkan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak pengesahan Undang-Undang (UU) Pemindahan Ibukota Negara dari Jakarta ke Kalimantan.
Pemindahan IKN jika dilakukan saat ini dianggap belum matang dan terlalu terburu-buru.
Bahkan, salah satu argumen PKS menolak UU Pemindahan IKN ini juga karena dilakukan saat Indonesia masih dalam pandemi Covid-19.
Karena tentu pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan tidak sedikit dana yang digelontorkan.
Baca Juga: Muannas Alaidid Sebut Haikal Hassan Diusir Warga Karena Berpotensi Rusak Kedamaian di Malang
Namun, dari pihak yang pro dengan pemindahan IKN ini karena memang sudah direncanakan sejak era Presiden Soekarno.***