Network
PR TASIKMALAYA - Febri Diansyah, mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengkritisi kinerja Firli Bahuri selama jadi ketua KPK.
Febri Diansyah utamanya mengkritisi penurunan Operasi Tangkap Tangan atau OTT di era kepemimpinan Firli Bahuri.
Menurut Febri Diansyah, sejak KPK dipimpin Firli Bahuri, tingkat OTT yang dilakukan lembaga anti rasuah ini mengalami penurunan.
Bahkan penurunannya sangat drastis selama dua tahun ini selama KPK dipimpin oleh Firli Bahuri menurut Febri Diansyah.
Baca Juga: Daftar Lengkap Punggawa Timnas Indonesia di AFF Suzuki Cup 2020, Ezra Walian dan Irfan Jaya Jadi Andalan
“Siang, Pak Firli Bahuri @firlibahuri, dalam 2 tahun di era bapak atau ibu, OTT KPK sudah turun drastis loh,” tutur Febri Diansyah dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @febridiansyah diunggah pada Senin, 1 Desember 2021.
Hal ini, kata Febri Diansyah, didasarkan pada data OTT KPK dari tahun ke tahun. Pada 2016, KPK melakukan OTT sebanyak 17.
Kemudian pada 2017, KPK melakukan 19 OTT, dan pada 2018 bahkan KPK melakukan OTT sebanyak 30 kali.
Lalu, pada 2019 KPK melakukan OTT sebanyak 21 kali. Sedangkan pada 2020 KPK hanya melakukan OTT sebanyak 7 kali, dan selama 2021 KPK hanya melakukan 5 kali OTT.
Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Terdeteksi di Amerika Serikat, Dr Anthony Fauci: Kami Tahu ...
“Apa ini yang disebut berhasil berantas korupsi?” tanya Febri Diansyah kepada Ketua KPK Firli Bahuri.
Dalam cuitannya sebelumnya, Febri Diansyah bahkan menyoroti soal penurunan OTT KPK dengan pegawai KPK yang berhasil disingkarkan oleh Firli Bahuri lewat tes wawasan kebangsaan atau TWK.
Febri Diansyah lantas mempertanyakan soal pegawai KPK yang disingkarkan Firli Bahuri tersebut erat kaitannya dengan pelaksanaan OTT KPK.
“Saat lihat data lagi, saya jadi terpikir. Apa ini klaster baru pegawai KPK yang disingkarkan melalui TWK?” tanya Febri Diansyah.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Vaksin Booster Pfizer Sebabkan Infeksi Berat pada Hati?
Semakin jarang KPK melakukan OTT seperti saat ini, tambah Febri Diansyah, tampaknya sudah sesuai dengan harapan Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah.
Berdasarkan hal tersebut, pemberantasan korupsi di era kepemimpinan saat ini yakni Firli Bahuri diyakini sudah berjalan benar dan berhasil.
Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengklaim OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi selama kepemimpinannya sudah banyak dilaksanakan.
Namun demikian, OTT yang sudah banyak dilakukan tersebut tidak mengurangi angka kasus tindak korupsi di Indonesia.***
