PR TASIKMALAYA - Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil, menghibahkan gagasanya untuk korban letusan Gunung Semeru.
Bentuk gagasan yang dihibahkan Ridwan Kamil adalah desain masjid untuk masyarakat korban letusan Gunung Semeru.
Perlu diketahui, desain yang dibuat Ridwan Kamil ialah bentuk masjid Gedebage, Bandung namun, versi kecilnya.
"Didesain serupa dengan masjid Gedebage, Bandung versi mini," tulis Ridwan Kamil seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @ridwankamil.
Baca Juga: PKS Tolak UU IKN, Anggota DPR Arif Wibowo: Kritik Itu Normal, Sah Saja
Pembangunan masjid hasil desain Ridwan Kamil ini difasilitasi Act for Humanity.
Alasan mantan Walikota Bandung ini menghibahkan gagasan berupa desain masjid ini juga berdasarkan permintaan masyarakat Lumajang.
Pasalnya, tidak sedikit fasilitas publik di Lumajang yang rusak akibat dampak letusan Gunung Semeru.
"Desain masjid permintaan masyarakat desa di Lumajang yang fasilitas dan infrastruktur publiknya rusak oleh letusan Gunung Semeru," tutur Ridwan Kamil.
Baca Juga: Paramount Pictures Umumkan Penayangan Mission: Impossible 7 dan 8
Selain itu, desain masjid yang ia buat juga diharapkan menjadi penyemangat warga Lumajang untuk bangkit.
Sehingga, masyarakat Lumajang dan korban letusan Gunung Semeru lainnya bisa hidup kembali secara normal.
"Semoga masyarakat di sana bisa bangkit kembali dan hidup normal lagi," ucap Ridwan Kamil.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil sebelum terjun ke politik memang berprofesi sebagai dosen dan arsitek.
Baca Juga: Sebut Negara Gagal Bawa Keragaman Pikiran, Ubedilah Badrun: Seperti Ada Bensin yang Terus Dibocorkan
Karya desain bapak tiga anak itu juga banyak untuk membuat masjid.
Termasuk masjid di Gaza Palestina, salah satu karyanya yang digunakan untuk amal korban perang.
Sebelumnya, dalam beberapa kali kesempatan, sang gubenur membuat desain masjid sebanyak-banyaknya ialah janjinya kepada sang ayah yang telah wafat.
Oleh karena itu, permintaan masyarakat Lumajang ini menjadi salah satu upaya Ridwan Kamil memenuhi janjinya kepada sang ayah.***