PR TASIKMALAYA - Lukman Hakim Saifuddin dan Sujiwo Tejo kompak menyindir keras soal isu Pemilu 2024 yang diminta ditunda oleh sebagian pengusaha.
Sindiran soal permintaan Pemilu 2024 ditunda tersebut disampaikan Lukman Hakim Saifuddin dan Sujiwo Tejo di Twitter mereka masing-masing.
Bahkan dalam Twitternya @lukmansaifuddin, Lukman Hakim Saifuddin re-Tweet sindiran Sujiwo Tejo.
Lukman Hakim Saifuddin menanyakan secara tidak langsung soal apakah permintaan Pemilu 2024 yang diminta ditunda oleh para pengusaha tersebut mewakili semua pihak atau semua pengusaha.
Baca Juga: Call of Duty Mengumumkan Kolaborasinya dengan Attack on Titan
Selain itu, dalam sindirannya, Lukman Hakim Saifuddin menanyakan apakah permintaan penundaan Pemilu 2024 yang disampaikan Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia tersebut mewakili suara tim sukses Pemilu.
"Aku berpikir, apakah para pengusaha kaos sablon, cetak bendera, baliho, sampai pengarah tim sukses semuanya itu juga ingin menunda Pemilu ya,” tanya Lukman Hakim Saifuddin dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @lukmansaifuddin diunggah pada Rabu, 12 Januari 2022.
Sementara itu, Sujiwo Tejo tak kalah keras menyindir soal Pemilu 2024 yang konon katanya diminta oleh sekelompok pengusaha yang diklaim Bahlil Lahadalia merupakan aspirasi dari para pengusaha.
Begini sindiran Sujiwo Tejo ihwal Pemilu 2024 yang diminta ditunda oleh sekelompok pengusaha.
Baca Juga: Jadwal Tayang Through The Darkness Episode 1-16, Segera Hadir di SBS dan VIU!
Baca Juga: Prediksi Atalanta vs Venezia di Piala Italia, 12 Januari 2022, Akankah Terjadi Pesta Gol?
“Cita-citamu apa. Anak-anak? Ibu guru PAUD. Jadi orang yang bisa menunda Pilpres 2024 ibu guru,” tulis Sujiwo Tejo dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @sudjiwotedjo diunggah pada Rabu, 12 Januari 2022.
“Berarti kalian semua ingin jadi pengusaha? Betul bu, merintis start up bidang jasa penundaan Pilpres, hore,” sambung Sujiwo Tejo.
Untuk diketahui, ramai isu penundaan Pemilu 2024. Isu ini muncul usai Bahlil Lahadalia mengklaim mendapat usulan penundaan Pemilu 2024 dari para pengusaha.
Bahlil Lahadalia mengklaim bahwa usulan penundaan Pemilu 2024 dari pengusaha tersebut wajar. ***