Menkes Budi G Sadikin Beri Kabar Gembira Soal Varian Omicron di Indonesia

11 Januari 2022, 15:22 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G Sadikin meminta masyarakat tidak perlu panik dengan Covid-19 varian Omicron yang masuk ke Indonesia.* /instagram Budi Gunadi Sadikin/

PR TASIKMALAYA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G Sadikin, memberikan kabar gembira soal virus Covid-19 varian Omicron.

Menurut Menkes Budi, masyarakat Indonesia tidak usah panik dengan varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia.

Pasalnya, pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai upaya untuk menanggulangi varian Omicron.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah, memberlakukan pengetatan pada orang-orang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Ungkap Lukanya Saat Baca Hate Comment dari Netizen, Mayang: Aku Nggak Bisa Rubah Diri Aku

“Kita harus menghadapi gelombang Omicron ini, jadi tidak usah panik,” imbaunya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ NEWS pada 11 Januari 2022.

Menkes Budi menegaskan, pemerintah saat ini telah mempersiapkan diri dengan baik.

“Kita sudah mempersiapkan diri dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, Menkes Budi juga menyampaikan kabar gembira soal varian Omicron yang kini sudah masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Aktor Kim Sung Cheol Ternyata Memiliki Kisah Menyedihkan Layaknya di Our Beloved Summer, Berikut Ceritanya!

Menurutnya, gelombang Omicron ini cepat turun.

Meski memang harus diakui, varian Omicron memang terbukti cepat naik.

“Pengalaman menunjukkan, bahwa walau kasusnya cepat naik tapi gelombang Omicron ini juga turun dengan cepat,” terangnya.

Meski memang gelombang Omicron cepat turun, Menkes Budi tetap meminta masyarakat untuk tertib menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Resmi Ditahan, Polisi Khawatir Ferdinand Hutahaean Melarikan Diri

Selain itu, dia juga meminta agar 3T (testing, tracing, dan treatment) dan juga vaksin Covid-19 terus digencarkan.

“Jangan sampai lupa protokol kesehatan, serta disiplin dalam melakukan surveilans 3T khususnya vaksinasi,” katanya.

Sebagaimana yang diketahui sebelumnya, varian Omicron terus mengalami peningkatan di Indonesia.

Peningkatan varian Omicron tersebut, mayoritas disebabkan oleh individu yang telah melakukan perjalanan dari luar negeri.

Baca Juga: 5 Tips Fashion dari Wonyoung IVE Terlihat Mewah Namun Tetap Simpel!

Terdapat lima tahap infeksi varian Omicron yang perlu diwaspadai.

Pertama, kontak dengan orang yang terinfeksi varian Omicron.

Kedua, gejala akan timbul dua atau tiga hari setelah melakukan kontak dengan individu yang terpapar.

Ketiga, kebanyakan orang yang terpapar merasakan sakit pinggang, berkeringat pada malam hari, dan merasa gatal di tenggorokan.

Baca Juga: Terlibat Kontroversi, Minchan VERIVERY Sampaikan Penyesalan di Siaran Ulang Tahun Grup: Maafkan Saya

Selain itu gejala fisik yang muncul seperti nyeri badan, bersin, mual, sakit kepala, dan hilang nafsu makan.

Keempat, setelah mengalami gejala kemudian melakukan tes dan hasilnya positif.

Sangat disarankan untuk melakukan tes PCR agar lebih akurat.

Kelima, menjalani isolasi setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Kru 'Penyalin Cahaya' Diduga Terkait Pelecehan Seksual, Kini Resmi Dicoret dari Tim

Orang yang terpapar positif Covid-19, wajib melakukan isolasi selama tujuh hari.

Selain itu, berdasarkan laporan bahwa varian Omicron gejalanya lebih ringan dibandingkan jenis lainnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler