PR TASIKMALAYA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai menyebut siapa saja yang dapat terkena varian Omicron tersebut.
Ternyata orang yang terkena Omicron berasal dari yang sudah divaksinasi lengkap dan orang tidak bergejala hingga bergejala ringan dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan tidak hanya upaya vaksinasi saja yang harus dilakukan.
"Namun, upaya vaksinasi saja tidak cukup.” tutur Nadia pada Sabtu, 8 Januari 2022.
Baca Juga: China Laporkan 165 Kasus Covid-19 Baru, Termasuk Varian Omicron
Tetapi, penerapan protokol kesehatan yang ketat wajib dilakukan untuk menjamin keselamatan seseorang agar tidak terkena Omicron.
Harus bersamaan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menjamin seseorang aman dari tertular maupun menularkan Covid-19 kepada orang lain," sambungnya
Nadia mengatakan kasus terbanyak mengenai varian Omicron berasal dari Turki dan Arab Saudi.
Baca Juga: Link Streaming dan Nonton Attack on Titan Season 4 Part 2 Episode 1 Sub Indo, Eren Jadi Villain?