Kemenkes Ungkap Penanganan Pasien Omicron Fokus Isolasi di Rumah, Menkes Budi: Tidak Perlu ke RS

11 Januari 2022, 12:32 WIB
Kemenkes mengungkapkan penanganan pasien Omicron yang memiliki fokus isolasi di RS akan dialihkan ke rumah. //Biro Pers Setpres/Rusman

PR TASIKMALAYA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap penanganan pasien Omicron akan memiliki fokus isolasi di rumah.

Kemenkes lewat Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap pasien Omicron tidak perlu ke rumah sakit (RS).

Kemenkes mengungkap penanganan pasien Omicron yang sebelumnya memiliki fokus isolasi di RS, akan dialihkan ke rumah.

Penanganan penanganan pasien Omicron yang akan memiliki fokus isolasi di rumah ini disampaikan oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin pada Senin, 10 Januari 2022.

Baca Juga: Lee Soo Man Pernah Meminta Bintang Asal China Ini Bergabung dengan SM Entertainment Tapi Ditolak, Siapa?

"Kenaikan transmisi Omicron, akan jauh lebih tinggi daripada Delta tapi yang dirawat lebih sedikit,” ucap Menkes Budi Gunadi Sadikin seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, pasien Omicron akan fokus isolasi di rumah karena yang dilakukan perawatan di RS lebih sedikit.

“Sehingga strategi layanan dari Kemenkes, yang sebelumnya ke RS, sekarang fokusnya ke rumah,” lanjut Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Fahri Hamzah Ingatkan Penguasa Tentang Kematian, Ada Apa?

Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, mayoritas pasien Omicron memiliki gejala ringan bahkan tidak bergejala,sehingga tidak perlu melakukan perawatan di RS.

“Karena akan banyak yang terinfeksi (Omicron), tapi tidak perlu ke RS," lanjut Budi Gunadi Sadikin.

Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, pasien Omicron fokus isolasi mandiri di rumah, diberikan suplemen vitamin, serta obat terapi tambahan yang penggunaannya diizinkan pemerintah.

Baca Juga: Fahri Hamzah Ingatkan Penguasa Tentang Kematian, Ada Apa?

"Dari 414 orang yang dirawat, 114 orang telah sembuh, termasuk dua orang tadi yang masuk kategori sedang, serta butuh perawatan oksigen," lanjutnya.

Menurut Budi Gunadi Sadikin, mempercepat vaksinasi Covid-19 adalah salah satu upaya menghadapi gelombang Omicron.

“Kita akan menghadapi gelombang Omicron, jangan panik kita telah menyiapkan diri dengan baik,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Merasa Dibanding-bandingkan oleh Netizen, Mayang: Bentukan Janda Emang Kayak Apaan?

Meskipun gelombang Omicron di Indonesia mengalami penaikan yang cepat, penurunan kasus terinfeksi juga akan sama cepatnya.

“Pengalaman menunjukkan, walaupun naiknya cepat, gelombang Omicron turunnya juga cepat,” lanjutnya.

Selain mempercepat vaksinasi Covid-19, gelombang Omicron juga dapat dihadapi dengan menerapkan protokol kesehatan yang disiplin.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler