PR TASIKMALAYA – Viral sebuah video menunjukkan sesajen di Gunung Semeru diduga ditendang relawan.
Kabar soal sesajen di Gunung Semeru diduga ditendang relawan itu, membuat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) melakukan pengejaran pada pelaku.
Viral sesajen di lokasi bencana Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang diduga ditendang oleh pria yang juga seorang relawan.
Polda Jatim diketahui membentuk tim untuk melakukan pengejaran pada relawan yang diduga menendang sesajen di Gunung Semeru.
Baca Juga: Marwan Batubara Akui Dibully usai Terbitkan Buku Dugaan Korupsi Ahok: Gugat Saja, Saya Siap!
Pengejaran relawan relawan yang diduga menendang sesajen di Gunung Semeru, dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
"Kami telah membentuk tim, untuk melakukan pencarian pelaku (relawan yang menendang sesajen di Gunung Semeru)," kata Gatot pada 9 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Gatot mengungkapkan, masyarakat dan relawan harus menjaga kondusifitas di sekitar lokasi bencana Gunung Semeru.
“Karena selama ini, Lumajang sudah mulai damai, aman serta bagus,” lanjut Gatot.
Menurut Gatot, pihaknya juga mengajak semua orang untuk saling menghormati kearifan lokal, termasuk sesajen di Gunung Semeru.
“Jangan sampai dirusak, dengan adanya video-video yang mengandung SARA, kita harus menghormati kearifan lokal daerah (Gunung Semeru)," lanjutnya.
Menurut Gatot, pihaknya juga melakukan pencarian, serta monitoring media sosial yang menaikkan video sesajen di Gunung Semeru diduga ditendang relawan.
Sementara itu, putri sulung Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid memberi tanggapan video sesajen yang diduga ditendang relawan Gunung Semeru.
"Mempersilakan kalau ada masyarakat, yang yakin dengan sesajen itu tidak boleh, tapi memaksakan keyakinan tersebut pada yang meyakini, itu tidak boleh," tulis akun Twitter @AlissaWahid pada SEnin, 10 Januari 2022.
Alissa Wahid juga mengungkapkan kekecewaannya pada relawan yang diduga menendang sesajen di Gunung Semeru tersebut.
"Repot memang ketemu yang model-model begini, susah banget memahami, bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja," lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq juga mengaku kecewa karena relawan yang diduga menendang sesajen Gunung Semeru melanggar tata nilai.
Baca Juga: Attack on Titan Season 4 Part 2: Episode 1 'Judgment' mendapatkan Skor Nyaris Sempurna di IMDb
“Itu melanggar tata nilai, kami hidup berdampingan bersama seluruh agama dan suku di Lumajang" kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq pada SEnin, 10 Januari 2022.
Sebagai informasi, video pria yang diduga relawan memakai rompi hitam di Gunung Semeru viral di media sosial, karena memaki pemakaian sesajen bahkan hingga menendangnya.***