Sebut Habib Bahar Lecehkan TNI, Habib Kribo: Kalau Marwah TNI Hilang, Negeri Ini Habis

6 Januari 2022, 08:09 WIB
Habib Kribo menilai bahwa seharusnya Habib Bahar sudah sepatutnya untuk ditangkap karena telah lecehkan TNI. //Instagram.com@habibkribozen

PR TASIKMALAYA - Habib Zen Assegaf akrab disapa Habib Kribo menyebut bahwa Habib Bahar telah melecehkan TNI.

Habib Kribo menyatakan, seharusnya Habib Bahar sudah ditangkap saat melecehkan TNI.

Menurut Habib Kribo saat Habib Bahar berani melecehkan TNI, maka marwah TNI hilang.

Maka dari itu, Habib Kribo menegaskan bahwa penangkapan Habib Bahar ini tidaklah salah.

Baca Juga: Prediksi Lazio vs Empoli di Serie A Italia, 6 Januari 2022, Laga Panas Klasemen Tengah

"Jadi tidak salah, saat dia melecehkan TNI, Bahar (seharusnya) ditangkap," ucap Habib Kribo seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YoouTube Catatan Demokrasi pada, 5 Januari 2022.

"Kalau marwah TNI hilang, negeri ini habis," sambungnya.

Selain itu, Habib Zen juga menilai jika Habib Bahar ini sosok yang berbahaya.

Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah 6 Januari, Salah Satunya Terkait Burj Khalifa

Pasalnya, Bahar bin Smith berupa daya menggiring orang awam untuk mengikutinya.

Ada usaha Habib Bahar bin Smith menggerakkan masa mengikutinya.

Oleh karena itu Habib Bahar dianggap berbahaya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga, dan Ular Kamis, 6 Januari 2022: Dipuji karena Kerja Keras, Hindari Investasi Besar

"Karena bahaya Bahaya untuk NKRI, bahaya, dia menggiring orang awam suruh ikut," ucap Habib Kribo.

"Dari kemarin harus ditangkap," imbuhnya.

Selanjutnya, Habib Zen juga menanggapi tuduhan pada polisi yang dianggap tebang pilih dalam menangkap.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Kamis, 6 Januari 2022: RCTI, GTV, MNC TV, Indosiar, Ada Film 'Kubo And The Two String'

Alasan Habib Bahar segera diamankan karena adanya provokasi dan menggerakkan masa yang terus diulang.

Sehingga, sudah tepat penahanan Habib Bahar agar segera diamankan.

Berbeda dengan perorangan yang tidak berpengaruh pada masa yang banyak, layaknya Habib Bahar.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Catatan Demokrasi

Tags

Terkini

Terpopuler