Era Jokowi Dibandingkan dengan Zaman SBY, Cipta Panca: Menaikan BBM Selalu Konsultasi ke DPR

31 Desember 2021, 11:18 WIB
Cipta Panca membandingkan pemerintahan Jokowi dengan SBY dalam penyelesaian BBM. /Instagram/@jokowi/@sby.yudhoyono

PR TASIKMALAYA - Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca soroti wacana penghapusan BBM, yang dilakukan di pemerintahan Jokowi hingga dibandingkan dengan zaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Cipta Panca menanggapi rencana Pemerintah Jokowi untuk menghapus BBM jenis Premium dan Pertalite ini akan dilakukan mulai tahun 2022.

Menurut Cipta Panca, langkah yang diambil pemerintah Jokowi ini dinilai kurang tepat dan makin memberatkan masyarakat kecil bahkan berbeda jauh dengan masa pemerintahan SBY.

Politisi Partai Demokrat ini jelas membandingkan pemerintahan Presiden Jokowi dengan SBY dalam menangani permasalahan BBM.

Baca Juga: Dibalik Kontroversi Snowdrop, Dedikasi dan Upaya Jisoo BLACKPINK sebagai Pemula Justru Banjir Pujian

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari cuitan Twitter Cipta Panca @panca66 tertanggal 30 Desember 2021, ia menanggapi salah satu pemberitaan lama perihal SBY yang mengajak DPR untuk bermusyawarah perihal BBM.

Cipta Panca menyayangkan tindakan pemerintahan Jokowi saat ini dalam wacana penghapusan dua jenis BBM ini.

Karena menurutnya, pemerintah Jokowi kurang melibatkan peran DPR dalam pengambilan kebijakan tersebut.

Ia lantas menerangkan bahwa pada masa pemerintahan SBY, jika ada hal-hal semacam kenaikan BBM selalu dikonsultasikan dengan para Anggota DPR.

Baca Juga: Sebut Anies hingga Ganjar Tak Punya Tiket 'Nyapres', Hendri Satrio: Nasibnya Sama

"Era SBY kalau menaikkan BBM dikonsultasikan dengan DPR," tutur Cipta Panca.

Bahkan, Cipta Panca menyebutkan bahwa peran anggota DPR saat ini tidak jauh hanya sebagai pajangan saja.

Karena menurutnya, hampir segala kebijakan yang diajukan pemerintah selalu disetujui tanpa pengkajian lebih dalam.

"Kalau sekarang DPR cuma jadi stempel pemerintah aja," ujarnya.

Baca Juga: Protes Kudeta, 4 Orang Demonstran Tewas di Tangan Militer Sudan

Tidak hanya itu, Politis Partai Demokrat ini juga mengungkit kejadian tempo lalu saat Fraksi Partai Demokrat mendapat perlakuan tidak menyenangkan kala menyampaikan keberatan.

"Ada yang protes mic dimatikan. Iya nggak sih?" pungkas Cipta Panca.

Unggahan Panca Cipta. Tangkap layar Instagram/@Panca66

Diketahui bahwa wacana penghapusan BBM jenis Pertalite banyak menuai kritik dari berbagai pihak.

Baca Juga: Cara Agar Tanaman Angglonema Cepat Bertunas, Lakukan 4 Langkah Ini

Namun, beberapa waktu lalu Komisaris Utama PT Pertamina Persero Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menegaskan bahwa BBM jenis Pertalite masih tetap dijual pada tahun 2022.

Bahkan, Ahok menegaskan bahwa suplai BBM jenis Pertalite tidak akan mengalami pengurangan pada tahun 2022.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Twitter @Panca66

Tags

Terkini

Terpopuler