Komentari Pernyataan Mahfud MD terkait Pembubaran FPI, Ini Kata Hersubeno Arief

27 Desember 2021, 20:48 WIB
Hersubeno Arief tanggapi pernyataan Mahfud MD terkait FPI. /Tangkap Layar YouTube.com/Hersubeno Point

PR TASIKMALAYA - Hersubeno Arief adalah seorang sosok yang kerap mengkritisi pemerintahan Indonesia.

Sebagai seorang jurnalis, Hersubeno Arief kerap menyoroti para gerakan dari pemerintah.

Salah satunya sosok yang kini disoroti Hersubeno Arief yakni Mahfud MD.

Hersubeno Arief menjelaskan bahwa Mahfud MD sorotan lantaran pernyataan terkait dengan pembubaran FPI.

Baca Juga: Pakaian Mina Saat Konser TWICE 4TH WORLD TOUR III Dikritik Penggemar, Ada Apa?

Dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Hersubeno Point pada 27 Desember 2021, Hersubeno Arief menerangkan bahwa pernyataan Mahfud MD membuat banyak orang berfokus padanya.

"Pernyataan Mahfud ini pasti membuat banyak orang menerjitkan dahinya," ujarnya.

"Bukan hanya komunitas dalam negeri, komunitas Internasional juga hanya bisa geleng-geleng kepala membaca statement dari pak Mahduf MD ini," sambungnya.

Dijelaskan oleh Hersubeno Arief bahwa FPI dimasalalu dikenal dengan kekerasan.

Baca Juga: Anthony Martial Ingin Pergi dari Manchester United, Ralf Rangnick: Kami Berbicara Panjang Lebar

"Yang bener nih, enggak salah tuh pak Mahfud?" jelasnya merujuk

"Benar sih bahwa di masa lalu itu FPI identik dengan tindak kekerasan. Terutama ketika para aktivisnya itu turun ke jalan," sambungnya.

Hersubeno Arief menerangkan bahwa kekerasan yang dilakukan oleh FPI di masa lalu memiliki alasan.

"Menghancurkan lapak penjual minuman keras, membubarkan pencurian, membubarkan tempat pelacuran biasanya," ungkapnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Kartu untuk Mendapatkan Saran Tentang Menjalani Minggu ini

"Dan pada waktu itu sih mereka punya alasan," sambungnya.

Diungkap Hersubeno Arief, alasan tersebut lantaran abainya laporan yang sudah diberikan oleh FPI pada pihak berwenang.

"Ketika pemerintah tidak bertindak, mereka sudah melaporkan, mereka sudah melakukan langkah persuasif tapi tetap saja mereka melakukan aktifitasnya mereka," ujarnya.

"Kemudian turun sendiri membubarkan itu, tapi apapun kita sepakat lah sebagai negara hukum memang tidak bolah ada salah satu elemen masyarakat yang kemudian bertindak sendiri atas nama hukum. Ini bahaya," sambungnya.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Malang 29 Desember 2021, Khusus Dosis 2

Hersubeno Arief pun menerangkan bahwa bisa memaklumi apa yang sudah dilakukan oleh Front Pembela Islam atau FPI.

"Tetapi soal keluhan FPI pada waktu itu, mereka sudah melaporkan dan mereka sendiri sudah melakukan persuasi," jelasnya.

"Tapi juga tidak kemudian diambil tindakan oleh petugas keamanan, kita bisa menjadi maklum terhadap apa yang dilakukan oleh Front Pembela Islam," sambungnya.

Meski memaklumi, Hersubeno Arief menegaskan bahwa tindak kekerasan tetap tidak dibenarkan.

Baca Juga: Rain, Kim Bum hingga Kim Nam Gil Warnai Layar Kaca dalam Drama Korea Terbaru 2022

"Walaupun sekali lagi kita tidak membenarkan adanya tindakan main hakim sendiri oleh elemen masyarakat," ungkapnya.

"Bukan hanya FPI, pada semua saya kira," pungkasnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler