Universitas Widyatama Ciptakan SeGUT-01, Alat Pendeteksi Gempa untuk Masyarakat

14 Januari 2020, 13:42 WIB
(KANAN ke kiri), Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Cimahi, Rezza Rivalsyah Harahap; Lurah kelurahan Cipageran, Agus Irwan Kustiawan, Ketua RT 06 Kelurahan Cipageran, Kuswandi Permana; Dekan Fakultas Teknik UTama Rozahi Istambul; Ketua Prodi Teknik Sipil, Yanyan Agustian; Ka Prodi Teknik Elektro, Ase Suryana; Ka.Prodi Teknik Mesin, Udin Komarudin, dan Wakil Dekan FT,.* /Hary Supriyadi/

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia merupakan wilayah rawan gempa karena dikelilingi oleh cincin api (Ring of Fire)

Hampir setiap hari gempa bisa terjadi di berbagai wilayah di Indonesia secara bergantian.

Hal ini membuat warga Indonesia terkadang resah dan merasa panik saat gempa terjadi.

Baca Juga: Dipercaya dalam Pembuatan Soal CPNS 2019, Nadiem Makarim: Kemendikbud akan Terbuka dan Akuntabel

Untuk mengatasi hal tersebut, Program Studi Teknik Mesin, Teknik Sipil, dan Teknilk Elektro Universitas Widyatama melakukan penelitian untuk menciptakan alat yang dapat mendeteksi gempa.

Akhirnya program yang termasuk ke dalam Fakultas Teknik tersebut berhasil menciptakan alat tersebut yang dapat disimpan di rumah masing-masing para warga.

Alat ini dihasilkan setelah dilakukannya penelitian dan pengabdian pada masyarakat itu sendiri.

Tak hanya mahasiswa, namun para dosen yang ada di Universitas pun ikut terlibat dalam pembuatan alat deteksi ini.

Dua alat pendeteksi gempa yang dihasilkan itu diberi nama SeGUT-01 (Sensor Gempa Universitas Widyatama ver-01).

Baca Juga: Buat Gamers Penasaran, Sony Rencananya akan Luncurkan PS 5 di Akhir Tahun 2020

Adapun cara kerja dari alat ini yakni dengan menyensor tanda ada gempa dengan menggunakan prinsip bandul.

Sehingga bisa dibilang alat ini sangat sederhana dan dapat dibuat oleh masyarakat dengan mudah.

Dekan Fakultas Teknik Widyatama Rozahi Istambul mengatakan, hasil penelitian mereka pun disosialisasikan dan diujicobakan pada salah satu daerah sesar Lembang, yakni di Puri Cipageran Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Alat ini juga kemudian diserahkan kepda BPDB Kota Cimahi dan Lurah Cipageran beserta satu set tool kit bencana, juga dua tiang dan ramu evakuasi gempa yang diberikan kepada Ketua RT 06 RW 24 Puri Cipageran.

Dengan adanya alat ini, masyarakat tidak perlu panik dan dapat mengetahui apa yang harus dilakukan, serta diharapkan minimal jumlah korbannnya.*** (Gita Pratiwi/PR)

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul SeGUT-01, Alat Pendeteksi Gempa yang Dapat Disimpan di Rumah Karya Fakultas Teknik UTama.

 
Editor: Rahmi Nurlatifah

Tags

Terkini

Terpopuler