Pemprov Jateng Gratiskan Biaya Pendidikan SMA dan SLB Mulai dari Tahun 2020

1 Januari 2020, 07:00 WIB
ILUSTRASI pendidikan gratis.* /PR/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menggratiskan biaya SMA/SMK dan SLB negeri mulai tahun ajaran 2020/2021.

Hal tersebut dikatakan oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah didampingi Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, dan Sekda Jateng, Heru Setiadhie kepada wartawan.

Anggaran yang akan disiapkan oleh Pemrov Jawa tengah berkisar sebesar Rp 860,4 miliar.

Baca Juga: Salurkan Hobi dalam Berkelahi, LCS Cetuskan Sasana Tinju untuk Pelajar

Sebanyak Rp 14,6 miliar telah disiapkan untuk memberikan seragam sekolah gratis untuk siswa dari keluarga prasejahtera sebanyak 97.614 siswa.

Hal lain yang menjadi perhatian juga yakni Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) akan mendapat gaji sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten atau Kota.

Selain itu, Pemprov akan berikan Bantuan Operasional Daerah (Bosda) untuk sekolah swasta sebesar Rp 123,85 miliar.

Baca Juga: Upaya Angkasa Pura II dalam Atasi UMKM yang Masih Ilegal

Sedangkan sebesar Rp 26,5 miliar akan diberikan ke MA Negri dan swasta, termasuk intensif guru keagamaan dan lainnya.

Terkait hal ini, Pemprov melarang pihak sekolah untuk meminta pungutan jenis apapun pada siswa.

Ganjar Pranowo juga menargetkan untuk tahun depan angka kemiskinan di Jawa Tengah turun menjadi satu digit, yakni 9,8 persen.

Baca Juga: Waspada Peretasan dalam Kartu Prabayar Debit dan Kredit

Selain itu, Pemprov akan terus menggenjot program prioritas seperti renovasi rumah tidak layak huni, jambanisasi, listrik bagi warga tidak mampu, dan lain-lain.

"Kami butuh dukungan semua pihak agar semua program prioritas di tahun depan dapat berjalan sesuai rencana. Kami juga berharap, program pendampingan satu OPD satu desa miskin dapat diterapkan di Kabupaten/Kota," ujar Yasin.*** (Rahmi Nurlatifah / PR)

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler