PR TASIKMALAYA – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), polri mencari solusi untuk langkah antisipasi.
Tak hanya itu, hal itu juga dalam rangka memberikan pengamanan saat liburan Nataru berlangsung.
Namun, Pol Imam Sugianto mengatakan tidak ada posko check point seperti tahun-tahun sebelumnya, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News pada Rabu, 15 Desember 2021.
"Tidak ada posko check point, tapi yang kita dirikan pos pengamanan dan pos pelayanan," ujarnya.
Baca Juga: Sinopsis Film Vanilla Sky, Tom Cruise Alami Kecelakaan hingga Wajahnya Rusak
"Serta pos terpadu di kawasan-kawasan publik yang akan dikunjungi masyarakat," tambahnya.
Imam mengatakan bahwa pos pelayanan terpadu Operasi Lilin, berfungsi sebagai tempat melayani warga yang belum disuntik vaksin.
Pos pelayanan tersebut dapat juga digunakan sebagai tempat tes antigen Covid-19, bagi warga yang melakukan perjalanan saat libur Nataru.
Selain itu, pos pelayanan juga akan melakukan pemeriksaan kelengkapan pelaku perjalanan, dan memastikan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga: Tes Psikologi: Tiap Makhluk Mitologis Mewakili Kekuatanmu, Pilih Salah Satu untuk Mengetahuinya
Lebih dari tiga ribu pos pelayanan akan didirikan di seluruh Indonesia.
"Polri akan mendirikan 3.159 yang tersebar di seluruh Indonesia," imbuhnya.
Polri juga akan mengamanan beberapa titik yang untuk langkah pengamanan libur Nataru nanti.
"30.761 personel di gereja Protestan, 13.821 personel di gereja Katolik," jelasnya.
Baca Juga: 5 Gaun Pengantin Kerajaan Inggris Terpopuler, Ada Meghan Markle dan Kate Middleton
"3.956 personel di pusat perbelanjaan, dan 6.397 personel di tempat wisata," lanjutnya.
Peraturan pengamanan libur Nataru itu juga, diatur dalam Inmendagri dan Peraturan Daerah (Perda) setempat.***