PR TASIKMALAYA - Kasus pelecehan seksual di institusi pendidikan kembali mencuat. Kini oknum Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) diduga sebagai pelaku terhadap sejumlah mahasiswi.
Seorang oknum Dosen UNJ diduga telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi berupa "sexting".
Kabar pelecehan seksual berupa "sexting" pada mahasiswi yang diduga dilakukan oleh oknum dosen UNJ ini sontak membuat publik heboh.
Bahkan, pihak kepolisian daerah sudah turun tangan untuk menangani kasus dugaan pelecehan seksual berupa "sexting" yang dilakukan oleh oknum dosen UNJ ini.
Baca Juga: Jelang Laga Kontra Persik Kediri, Persib Punya Sejarah Apik Bersama Hilton Moreira
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan.
Menurutnya, Polres Metro Jakarta Timur akan mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi yang dilakukan oleh oknum dosen UNJ.
Ditemui awak media di Mapolres Metro Jakarta Timur pada Jumat, 10 Desember 2021, Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan bahwa pihaknya berharap agar korban berani untuk buka suara.
Pihaknya meminta para mahasiswi korban dugaan pelecehan seksual oknum dosen UNJ itu untuk membuat laporan polisi terkait hal yang dialami mereka.
Baca Juga: Belum Usai Predator Seks Mangsa Santriwati di Bandung, di Tasikmalaya Terungkap Hal Serupa
"Sampai saat ini belum ada laporan, kita minta melapor kalau mau diproses," kata Kombes Erwin, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PMJ News pada Sabtu, 11 Desember 2021.
Sebelumnya, santer beredar kabar soal adanya seorang oknum Dosen UNJ berinisial DA yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada sejumlah mahasiswi.
Kabar dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen UNJ kepada sejumlah mahasiswi tersebut pun dibenarkan oleh Kepala Media Humas UNJ, Syaifudin.
Dirinya mengungkapkan bahwa pihak UNJ telah menerima laporan dari sejumlah mahasiswi yang menjadi korban pelecehan seksual oknum dosen tersebut.
Baca Juga: Link Streaming Formula 1 Musim 2021 GP Abu Dhabi, Persaingan Verstappen dan Hamilton Makin Panas
"Betul oknum yang bersangkutan berinisial DA," ungkapnya.
Syaifudin menuturkan, oknum dosen UNJ itu melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi dengan mengirim pesan rayuan atau "sexting".
"Adapun jenis pelecehan seksual yang dilakukan oknum, yaitu jenis perilaku menggoda dalam pesan teks atau sexting," tuturnya.
Sementara ini, kasus pelecehan seksual oknum dosen UNJ terhadap sejumlah mahasiswi itu belum dilimpahkan ke pihak kepolisian.
Menurut Syaifudin, dugaan kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan internal yang dilakukan oleh pihak kampus UNJ.
Sebab, pihak kampus UNJ sampai saat ini masih menunggu laporan dari mahasiswi para korban pelecehan seksual oknum dosen UNJ inisial DA lainnya.***