Ketua MUI Pusat Tawarkan Ikuti Standarisasi Dai ke KASAD Jenderal Dudung Jika Mau Ganti Profesi

6 Desember 2021, 08:19 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung ditegur Ketua Majelis Umum Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis. /Kolase Instagram.com @cholilnafis/ @tni_angkatan_darat

PR TASIKMALAYA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung ditegur Ketua Majelis Umum Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis.

Teguran Ketua MUI Pusat ini berawal dari pernyataan KASAD Jenderal Dudung yang seolah menyarankan agar tidak terlalu dalam mempelajari agama.

Cholil Nafis sebagai Ketua MUI Pusat mempertanyakan maksud pernyataan KASAD Jenderal Dudung tersebut.

Bahkan, Ketua MUI Pusat 2020-2025 ini juga menawarkan KASAD Jenderal Dudung ikut standarisasi Dai jika hendak berganti profesi sebagai penceramah agama.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Senin, 6 Desember 2021: ANTV, Trans 7, tvOne, Ada Serial Cek Toko Sebelah: Babak Baru

Tawaran ini disampaikan Cholil Nafis melalui Twitter @cholilnafis pada Minggu, 5 Desember 2021.

"Apa maksudnya 'jangan terlalu dalam mempelajari agama?," tanya Cholil Nafis.

"Saya menawarkan standarisasi dai MUI kalau mau berganti profesi sebagai penceramah agama, hehe," tulis Cholil Nafis seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @cholilnafis

Baca Juga: Ada Katrina Kaif dan Shah Rukh Khan, 10 Artis Bollywood Ini Ternyata Pemegang Rekor Dunia!

Pernyataan dan tawaran Ketua MUI Pusat ini seakan satire kepada KASAD Jenderal Dudung.

Penilaian Ketua MUI Pusat bahwa KSAD Jenderal Dudung sudah melenceng dari tugas dan fungsinya.

Sehingga, Ketua MUI Pusat menyarankan agar KASAD Jenderal Dudung kembali melaksanakan tupoksinya sebagai TNI.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca TasikmalayaSenin 6 Desember 2021: Hujan Petir di Siang hingga Sore Hari

"Sebaiknya fokus pada tugas pokoknya saja," kata Cholil Nafis.

"Yaitu, pertahanan negara dan menumpas perusuh dan pembangkang NKRI," imbuhnya.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung ditegur Ketua Majelis Umum Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis. Twitter @cholilnafis

Diketahui, pernyataan KASAD Jenderal Dudung ini disampaikan dalam kuliah subuh di Masjid Nurul Amin, Jayapura.

Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Poster Film The Omicron Variant pada 1963, Simak Faktanya

Kontroversi yang dilakukan KSAD Jenderal Dudung tidak terjadi kali ini saja, melainkan saat masih Panglima Kodam Jayakarta.

Sebelumnya, nama Jenderal Dudung Abdurachman mulai mencuat saat turun tangan menertibkan baliho Habib Rizieq Shihab di Jakarta.***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler