Tim SAR Cari Korban Gunung Semeru, Data Sementara 13 Meninggal dan 41 Terluka

5 Desember 2021, 15:28 WIB
BNPB menyebut ada 13 orang meninggal dunia dan 41 warga terluka dalam peristiwa erupsi Gunung Semeru.* /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc./

PR TASIKMALAYA - Data sementara korban Gunung Semeru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 13 orang meninggal dunia dan 41 warga terluka.

Jumlah korban Gunung Semeru tersebut dikonfirmasi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

"Khususnya luka bakar (korban Gunung Semeru), penanganan awal di Puskesmas Penanggal, RSUD Haryoto, dan RS Bhayangkara," kata Abdul pada Minggu, 5 Desember 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

BNPB mengungkapkan, puluhan warga yang terluka karena luka bakar akibat erupsi Gunung Semeru sudah dievakuasi di nomor fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Nagita Lavina Sebut Raffi Ahmad Tak Berani Gendong Rayyanza hingga Rafathar Gengsi Sama Sule

Menurut BNPB, guguran awan panas Gunung Semeru terjadi di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.

Selain itu, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, tim pencarian dan pertolongan (SAR) juga saat ini masih mencari korban erupsi Gunung Semeru.

Tim SAR gabungan juga telah membentuk tiga unit pencarian korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Unit pencarian satu akan mencari korban Gunung Semeru di Desa Kajar Kuning dan Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Baca Juga: Link Streaming Arema FC vs Bali United Malam Ini 20.45 WIB

Selain itu, unit pencarian satu dapat dikerahkan jika diperlukan, jadi disiagakan di Pos Komando (Posko) Induk.

Sementara itu, pencarian korban Gunung Semeru di area Kebondeli, Candipuro, Lumajang akan dilakukan oleh unit dua dan tiga.

Pembagian tiga unit pencarian korban Gunung Semeru itu dikonfirmasi oleh Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna.

"Setiap personel tim SAR gabungan, dilengkapi alat pelindung diri sepertu kacamata keselamatan, masker, sepatu, dan lainnya," ujar Wayan pada Minggu, 5 Desember 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Cerita Pengalaman Mendaki Gunung Semeru: Aktif dan Selalu Ada Tanda Bahaya

Menurut Wayan, Kantor SAR Surabaya, Komando Distrik Militer 0821 Lumajang dan Kepolisian Resor Lumajang juga ikut melakukan pencarian korban Gunung Semeru.

BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Lumajang, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan Lumajang, Potensi SAR Jember dan Lumajang, juga melakukan pencarian.

Sebagai informasi tambahan, erupsi Gunung Semeru menyebabkan asap panas dan hujan abu ke daerah sekitarnya pada Sabtu, 4 Desember 2021 sore.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler