Bus TransJakarta Tabrak Pos Polisi Tak Ada Bekas Rem, Ini Alasan Sopir

3 Desember 2021, 19:24 WIB
Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, bus TransJakarta yang menabrak pos polisi tak ada bekas rem karena alasan ini. /Twitter/@TMCPoldaMetro

PR TASIKMALAYA - Sopir bus TransJakarta memberikan alasan terkait insiden menabrak pos polisi di di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC) tak bekas pengereman.

Ditlantas Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus TransJakarta yang menabrak pos polisi dan ditemukan tak ada bekas pengereman.

Alasan sopir bus TransJakarta yang menabrak pos polisi itu disampaikan oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono.

Menurut Argo, sopir bus TransJakarta yang menabrak pos polisi memberikan alasan terkait tidak ada bekas pengereman tersebut.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Berubah Pikiran dengan Ajukan Gugatan atas Wali Baby Gala, Haji Faisal Singgung Asuransi

"Tidak ada bekas jejak pengereman," kata Argo pada Jumat, 3 Desember 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Argo mengungkapkan, sopir bus TransJakarta memberi alasan menabrak pos polisi karena mobil tidak bisa dikendalikan akibat dongkrak.

"Pada saat putar balik dongkraknya gelinding dan nekan pedal gas," lanjut Argo.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Pintu yang Diinginkan untuk Memberi Tahu Masa Depan Anda yang Sesungguhnya

Argo mengatakan, polisi masih membutuhkan keterangan dari kernet, teknisi, dan CCTV, selain sopir bus TransJakarta yang menabrak pos polisi.

"Keterangan sopir hanya dijadikan catatan," lanjutnya.

Sementara itu, Badan Pembina BUMD DKI Jakarta merasa ada indikasi kinerja direksi TransJakarta, yang tidak optimal menjalankan fungsinya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jerman Melonjak, Angela Merkel Pertimbangkan Mandat Vaksin

Indikasi kinerja direksi TransJakarta tidak optimal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Badan Pembina BUMD DKI Jakarta, Riyadi.

"Mungkin saja ada direksi yang tidak melakukan fungsinya secara optimal," ucap Riyadi pada Jumat 3 Desember 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Riyadi mengungkapkan, pihaknya akan mengundang direksi TransJakarta untuk memberi klarifikasi terkait penyebab bus yang menabrak pos polisi itu.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 4-9 Desember 2021

"Nanti kami undang direksi dan penyebabnya kami minta klarifikasi," lanjut Riyadi.

Sebagai informasi, selain insiden menabrak pos polisi bus TransJakarta juga mengalami lima kecelakaan dalam kurun waktu 40 hari kebelakang.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler