PR TASIKMALAYA - Soal tersangka baru pengeroyokan oleh ormas Pemuda Pancasila (PP) pada anggota polisi, masih memungkinkan terjadi.
Tersangka baru pengeroyokan oleh ormas PP pada polisi itu dikonfirmasi oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Tubagus Ade Hidayat.
"Hasil identifikasi masih sangat memungkinkan untuk penambahan jumlah tersangka," ujar Tubagus pada Selasa, 30 November 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Tubagus mengungkapkan, motif tersangka pengeroyokan oleh ormas Pemuda Pancasila pada anggota polisi itu masih didalami.
Baca Juga: Perjalanan Cinta Awkarin hingga Resmi Dilamar Gangga Kusuma Tepat di Hari Ulang Tahun ke-24!
"Motif masih didalami lebih jauh lagi," lanjut Tubagus.
Sementara itu, enam tersangka pengeroyokan polisi tersebut dipastikan merupakan anggota ormas Pemuda Pancasila.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan pada Selasa, 30 November 2021.
"Ini seragam dimiliki oleh semua tersangka anggota ormas Pemuda Pancasila," kata Zulpan.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi Rabu, 1 Desember 2021, Link Pendaftaran Ada di Sini!
Sementara itu, tujuh mobil anggota ormas Pemuda Pancasila juga diamankan terkait pengeroyokan polisi itu, seperti dikutip PukiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Penggeledahan pada mobil anggota ormas Pemuda Pancasila dilakukan, hingga menemukan beberapa senjata tajam.
Temuan senjata tajam pada mobil anggota ormas Pemuda Pancasila tersebut dikonfirmasi oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono.
"Ada temuan senjata tajam, satu kendaraan kalau tidak salah membawa stik golf," ucap Argo pada Sabtu, 27 November 2021.
Baca Juga: Berikut 5 Daftar Artis Wanita Korea Selatan Tercantik Menurut Suara Penggemar!
Tujuh mobil anggota ormas Pemuda Pancasila diamankan karena tidak dilengkapi surat-surat.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.
"Tidak dilengkapi dengan surat-surat," ujar Sambodo pada Jumat, 26 November 2021 lalu.***