PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahaean kembali mengkritik pedas Formula E DKI Jakarta.
Ferdinand Hutahaean bahkan ikut buka suara usai nama Jokowi disebut-sebut dalam Formula E.
Ferdinand Hutahaean pun meminta agar Jokowi tidak ikut andil dalam permasalahan yang ada di Formula E.
Lewat akun Twitternya, Ferdinand Hutahaean juga kembali mengkritik Anies Baswedan soal Formula E.
Baca Juga: Link Streaming Persikabo vs Persela Sore Ini Pukul 15.15 WIB
"Sejak awal Formula E itu tidak pernah minta ijin, minta restu atau laporan rencana kegiatan kepada Presiden.
"Anies merasa dia mampu lakukan dan Anies merasa ini akan jadi jualan politik yang mahal untuk pribadinya.
"Jadi sekarang, sebaiknya jangan ada yang kait-kaitkan Formula E dengan Jokowi," tulisnya.
Mantan politisi Partai Demokrat itu meminta Jokowi untuk waspada usai namanya disebut-sebut dalam Formula E.
Baca Juga: Ria Ricis Komentari Kelahiran Anak Kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Netizen Ramai Doakan Ini
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Bogor 27 November 2021, Tersedia Dosis 1 dan 2
Ia menyebut jika Formula E tengah bermasalah dan keuangannya tengah diusut, sehingga ia khawatir Jokowi hanya dijadikan 'alat'.
"Saya berharap agar Pak Jokowi tidak terjebak dalam keruwetan Formula E ini yang diduga terindikasi tindak pidana korupsi.
"Presiden harus hati-hati jangn sampai dijadikan tameng agar korupsi dalam kasus ini tertutupi.
"Dan jangan sampai presiden dijadikan alat opini seolah tidak ada masalah hukum. Hati-hati," tulis politikus asal Sumatera Utara tersebut.
Baca Juga: Skandal 4 Putri Kerajaan Arab Saudi, Salah Satunya Dikira Kim Kardashian
Diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya, Jokowi disebut akan menentukan venue Formula E DKI Jakarta.
Namun, Anies Baswedan membantah jika Jokowi ikut andil dalam penentuan lokasi Formula E DKI Jakarta tersebut.
"Tidak ada. Loh masa lokasi (ditentukan) Presiden, ya tidaklah. Lokasi kok urusan Presiden," ungkapnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.***