Formula E Jakarta Paling Mahal di Dunia, KPK Soroti Dugaan Korupsi: Kenapa Harus Bayar Lebih?

25 November 2021, 19:55 WIB
KPK dalami dugaan korupsi Formula E Jakarta yang disebut-sebut menelan biaya paling mahal di dunia. /PMJ News

PR TASIKMALAYA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini soroti dugaan korupsi Formula E gegara biayanya yang disebut-sebut paling mahal di dunia.

KPK sebut kalau biaya Formula E di Indonesia paling mahal di dunia dibanding negara-negara lain yang mengadakan ajang serupa.

Dengan biaya Formula E yang disebut paling mahal di dunia itu, KPK mempertanyakan mengapa Pemprov DKI Jakarta harus membayar lebih di banding negara-negara lain.

Dugaan korupsi Formula E ini kini sedang didalami oleh KPK dengan memeriksa proses pembayaran ajang tersebut.

Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Kembali Dikritik Karena Tak Memakai Masker di Tempat Umum

Penyidik KPK mengatakan kalau pihaknya masih mendalami terkait dugaan korupsi dalam ajang balap mobil listrik Formula E di wilayah DKI Jakarta.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyoroti Pemprov DKI Jakarta yang ternyata membayar biaya Formula E lebih besar dibanding negara lain. 

"Kenapa harus membayar lebih dibandingkan kota-kota yang lain," kata Alex di Gedung KPK, Jakarta Selatan, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PMJ News pada Kamis, 25 November 2021.

Baca Juga: Anak-Anak Diperbolehkan Sekolah Tatap Muka, Berikut Tips Pemakaian Masker untuk Buah Hati

Alex mula-mula menyampaikan analisis awal terkait biaya Formula E di DKI Jakarta yang lebih mahal.

Dirinya melihat kemungkinan nilai jual Formula E yang dianggap makin populer untuk menarik wisatawan.

"Mungkin dianggap sudah populer. Sudah bisa menarik wisatawan untuk menyaksikan Formula E dan seterusnya," sambung Alex.

Baca Juga: Kata Polda Metro Jaya soal Rencana Reuni 212 pada 2 Desember 2021 Mendatang

Meski begitu, pihak KPK sedang mendalami alasan Pemrov DKI Jakarta untuk membayar lebih mahal yang memunculkan dugaan korupsi dalam ajang tersebut. 

"Hal itu yang tentu nanti didalami oleh penyelidik, kenapa harus membayar sampai sedemikian mahal, dan seterusnya," ungkapnya.

Selain biaya yang diduga sangat mahal, KPK juga tengah menelusuri aliran uang terkait Formula E.

Baca Juga: Nagita Slavina Segera Lahiran, Raffi Ahmad Sebut Dirinya Bapak Rumah Tangga: Bentar Lagi Kan

Alex menuturkan KPK akan menentukan pihak yang akan dimintai pertanggungjawaban bila di kemudian hari ditemukan indikasi pidana. 

"Tentu saja, informasi-informasi itu yang nanti akan didalami oleh penyelidik. Alasan-alasan kenapa Pemprov DKI membayar sekian-sekian, dan transfernya ke mana,” tuturnya.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta membayar 122,102 juta poundsterling atau setara Rp2,3 triliun untuk menggelar Formula E.

Baca Juga: Rizky Billar Diduga 'Pria Inisial R' yang Diramal Alami Kecelakaan di 2022, Ahli Tarot: Saya Melihat …

Jumlah ini lebih mahal dibanding dengan negara lain yang mengadakan ajang serupa, yaitu hanya Rp1,7 miliar sampai Rp17 miliar.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler