Deddy Corbuzier Lelah Ributkan Hal Tak Penting di Indonesia, Anies Baswedan: Saya Bayangkan

- 25 November 2021, 12:35 WIB
Deddy Corbuzier dibuat terkejut dengan jawaban yang diberikan Anies Baswedan perihal tuduhan dirinya Gubernur Ekstrim.
Deddy Corbuzier dibuat terkejut dengan jawaban yang diberikan Anies Baswedan perihal tuduhan dirinya Gubernur Ekstrim. /Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier

PR TASIKMALAYA – Dalam podcast terbarunya, Deddy Corbuzier mengundang sosok Anies Baswedan.

Deddy Corbuzier dalam podcastnya mengungkapkan rasa lelahnya hidup di Indonesia karena kerap kali meributkan hal yang tidak penting.

Mendengar hal tersebut, Anies Baswedan memberikan konsep yang dipegang dirinya terkait seperti apa negara Indonesia.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier yang ditayangkan pada 24 November 2021, dalam podcastnya, Anies Baswedan memberikan tanggapan soal konsep Indonesia.

Baca Juga: Kate Middleton Kunjungi North London School, Ikuti Kelas Ilmu Saraf dan Perkembangan Anak Usia Dini

Menurutnya, bangsa Indonesia harus mulai melihat ke depan tentang apa yang akan menjadi agenda pentingnya.

“Kita ini jadi Indonesia, kita-kita semua nih menjadi Indonesia itu, saya bayangkan sebagai sebuah persenyawaan,” kata Anies Baswedan menjelaskan.

Persenyawaan itu artinya unsur-unsur yang berbeda berinteraksi satu sama lainnya dan membentuk unsur baru.

Kalau tidak terbentuk unsur baru, maka itu disebut campuran, seperti halnya dalam kimia.

Baca Juga: Sutradara Kim Min Tae Beberkan Perbedaan Cerita School 2021 dengan Serial School Sebelumnya

Anies Baswedan pun memberikan contohnya yakni O2 bercampur dengan Hidrogen yang akan membentuk H20 atau air.

“Jadi apakah di dalam air ada oksigen? Ada, apakah dalam air ada hidrogen? Ada, jadinya air, tapi air itu bukan oksigen, dan air bukan hidrogen, air itu entitas baru, itu Indonesia,” kata Anies Baswedan menjelaskan pada Deddy Corbuzier.

Hal ini juga sama seperti pernikahan laki-laki dan perempuan yang akhirnya membentuk keluarga baru.

Anies Baswedan pun menjelaskan alasan orang-orang zaman dulu mau bersatu dalam Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Baca Juga: Sutradara dan Bintang Drama School 2021 Berbagi Pengalaman Syuting Mereka

“Karena mereka ingin mendapat namanya kemerdekaan, kemerdekaan yang sesungguhnya, apa itu? Keadilan sosial, gulung kolonialisme, gelar keadilan, gitu kira-kira,” ungkap Anies Baswedan pada Deddy Corbuzier.

Tapi menurut Deddy Corbuzier, hal tersebut terjadi karena bangsa Indonesia kala itu memiliki musuh yang sama.

Hanya saja, menurut Anies Baswedan, musuh mereka yang sebenarnya pada saat itu bukan hanya Kolonialisme.

“(Musuh lainnya adalah) keterbelakangan, karena itulah mau ada keadilan, mau ada kemajuan, kan gitu kira-kira, nah jadi kalau sekarang ini, kita ngobrol soal Indonesia, maka yang harus dibicarakan itu tujuan kita bersatu,” ungkap Anies Baswedan.

Baca Juga: Anies Baswedan Jelaskan Dirinya yang Kerap Dituduh Sebagai Gubernur Ekstrem: Tolong Dibuktikan Dong...

Anies Baswedan mengungkapkan bahwa alasan dulu bangsa Indonesia ingin bersatu karena ingin merasakan namanya keadilan sosial.

Deddy Corbuzier pun menegaskan kembali terkait banyak sekali hal-hal sepele yang menurutnya itu tidak perlu diributkan.

Anies Baswedan pun kembali menjelaskan tujuan bersama bangsa Indonesia yaitu agar lebih makmur dengan adanya keadilan.

“Kalau kita udah jadi Indonesia, unsur-unsur yang ada itu bagian dari kita, bagian dari Indonesia,” ungkap Anies Baswedan.

Menurut Anies, kita selaku bangsa Indonesia sering kali hanya membahas unsur-unsur pembentuknya, bukan membicarakan tujuan bersama Indonesia itu sendiri,***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah