Dalami Dugaan Korupsi Formula E, KPK: Kenapa Harus Bayar Lebih Mahal?

25 November 2021, 15:15 WIB
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan mengenai dugaan korupsi Formula E. /PMJ News

PR TASIKMALAYA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga adanya tindak pidana korupsi pada dana Formula E yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Oleh karena itu, saat ini pihak Penyidik KPK tengah mendalami adanya dugaan korupsi dana Formula E yang dikelola Pemprov DKI Jakarta.

Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada Kamis, 25 November 2021.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, pihaknya saat ini masih mendalami proses pembayaran ajang balap mobil listrik Formula E.

Baca Juga: Tiongkok Kerja Sama dengan AS, Cegah Penghapusan Perusahaannya di Bursa Saham Amerika Serikat!

KPK mempertanyakan, mengapa Pemprov DKI membayar lebih mahal biaya ajang balap Formula E dibandingkan dengan negara lainnya.

Padahal negara lain membayar lebih rendah untuk menggelar ajang balap Formula E.

“Kenapa harus membayar lebih dibandingkan kota-kota yang lain?” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Baca Juga: Rocky Gerung Berikan Tanggapan Pedas Soal Viralnya Perkelahian Oknum Polisi dan TNI: Latar Belakang Lama

“Mungkin dianggap sudah populer, sudah bisa menarik wisatawan untuk menyaksikan Formula E dan seterusnya,” sambungnya.

Pasalnya, Pemprov DKI menggelontorkan dana sebesar 122,102 juta poundsterling atau senilai Rp2,3 triliun untuk mengadakan ajang balap Formula E.

Berbeda dengan Indonesia, negara lain hanya mengeluarkan dana sebesar Rp1,7 miliar hingga Rp17 miliar saja.

Baca Juga: Ibu Kota Somalia Diguncang Ledakan Dahsyat, Lima Orang Tewas

Oleh karena itu, Alexander Marwata menegaskan bahwa pihak KPK akan mendalami kasus tersebut.

“Hal itu yang tentu nanti didalami oleh penyidik, kenapa harus membayar mahal sampai sedemikian mahal dan seterusnya,” jelasnya.

Alexander Marwata beserta jajarannya akan menelusuri aliran dana ajang balap Formula E.

Baca Juga: 3 Hal Menarik di Hawkeye Episode 1 dan 2, Salah Satunya Nasib Menara Avengers

Alexander Marwata menegaskan, pihaknya akan meminta pertanggungjawaban apabila ditemukan adanya indikasi pelanggaran pidana.

“Tentu saja, informasi-informasi itu yang nanti akan didalami oleh penyidik,” bebernya.

Alexander Marwata benar-benar tak habis pikir, mengapa Pemprov DKI Jakarta sampai menggelontorkan dana dengan jumlah fantastis untuk ajang balap Formula E.

Baca Juga: Nasib Karim Benzema di Timnas Prancis usai Divonis 1 Tahun Penjara Akibat Kasus Video Asusila

Padahal faktanya, negara lain justru membayar lebih murah dibandingkan Indonesia.

“Alasan-alasan kenapa Pemprov DKI membayar sekian-sekian, dan transfernya kemana,” pungkasnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler