Rocky Gerung Sebut Menteri BUMN Erick Thohir Buka Aib Jokowi Soal Harga PCR: Itu Kehendak Presiden…

21 November 2021, 12:05 WIB
Pakar politik Rocky Gerung baru-baru menyebutkan Menteri BUMN Erick Thohir membuka aib dari presiden terkait harga PCR. /Foto Kolase Instagram/@rocky_gerung_official/@erickthohir

PR TASIKMALAYA – Baru-baru ini Rocky Gerung dalam akun YouTube channel pribadinya bersama Hersubeno Arief membahas terkait permasalahan di BUMN.

Dalam konten YouTube channelnya Rocky Gerung tersebut sebelumnya menampilkan video Jokowi yang tampak seperti marah besar kepada BUMN khususnya Pertamina dan PLN.

Rocky Gerung memberikan penjelasan terkait apa yang dilakukan oleh Jokowi, bahwa apa yang nampak tersebut merupakan bentuk frustasi atau keputusasaan.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official yang ditayangkan pada 21 November 2021, menurutnya masyarakat jadi menonton orang yang punya kemampuan untuk mengatur kabinetnya yang harus marah-marah di depan publik.

Baca Juga: Ridwan Kamil Rayakan Ultah Atalia Praratya Bak Drama Korea, Begini Reaksi sang Istri!

“Sebetulnyakan diem aja di kabinet terus mulai pecat satu-satu diem-diem, dan ini musti marah-marah dulu,” kata Rocky Gerung menjelaskan yang dilakukan presiden.

Menurut Rocky Gerung konteks marah-marah atau kejengkelan presiden tersebut karena adanya menteri yang berani mengkritik dirinya.

“Karena kemarin, Erick Thohir buka aibnya Jokowi kan, secara tidak langsung Erick Thohir mau mengatakan yang memutuskan harga PCR itu bukan saya, juga bukan pasar tapi itu kehendak presiden, karena presiden yang memimpin kabinet,” kata Rocky Gerung menjelaskan.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 21 November 2021:Cancer Menahan Diri soal Keuangan, Gemini Ada yang Ingin Merebut Hatimu

Hal ini menurut Rocky Gerung sama seperti membuka borok presiden.

“Presiden kesal maka dia marahin Erick Thohir,” kata Rocky Gerung menjelaskan apa yang dilakukan presiden.

Hanya saja sinyal yang dilakukan oleh presiden tersebut sekedar marah saja.

Baca Juga: Suara Kritis dari Waketum MUI Anwar Abbas, Refly Harun Minta Pemerintah untuk Dengarkan: Marilah Kita...

Menurut Rocky Gerung tidak ada gunanya untuk marah-marah karena presiden punya kemampuan untuk melakukan pemecatan hingga reshuffle.

Rocky Gerung pun menambahkan bahwa kesalahan investasi ini terjadi karena tidak ada visi menteri dimana hanya ada visi presiden saja.

“Jadi kesalahan investasi itu akibat keinginan presiden untuk memberi penugasan BUMN untuk berbisnis kan,” ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Prediksi Sassuolo vs Cagliari di Serie A pada Minggu 21 November 2021, Tuan rumah Belum Tampil Impresif

Lebih konyol lagi Rocky Gerung melanjutkan bahwa Presiden Jokowi justru malah seperti pengamat.

“Karena semua yang diucapkan presiden itu yang dilupakan Rizal Ramli, Anthony Budiawan, Awalil, Said Didu, bahkan Dahlan Iskan,” kata Rocky Gerung menjelaskan.

Hal tersebut sebetulnya sudah diterangkan dan saat ini presiden justru mengucapkan kembali pikiran pengamat.

“Padahal dia musti ambil keputusan,” kata Rocky Gerung tegas menjelaskan.***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler