Vaksinasi Covid-19 Indonesia Lampaui Target WHO, Kemenkes: Tetap Jalankan Protokol Kesehatan 5M!

16 November 2021, 10:42 WIB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan 5M meski vaksinasi Covid-19 telah melampaui target WHO.* /Tumisu/Pixabay

PR TASIKMALAYA - Vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah lampaui target WHO, namun Kemenkes himbau masyarakat tetap jalankan protokol kesehatan 5M.

Sementara itu, vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah melampaui target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dengan setidaknya 40 persen populasi pada akhir 2021.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmidzi pada Senin, 15 November 2021.

Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman yang Bisa Menyebabkan Urin Keruh, Salah Satunya Susu

"Indonesia berhasil mencapainya lebih cepat dari target WHO," ujar Nadia melalui keterangan tertulis di Jakarta, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Nadia mengungkapkan, WHO menargetkan setiap negara untuk melakukan vaksinasi setidaknya 10 persen dari populasinya pada akhir September 2021.

Selain itu, target lainnya adalah setidaknya 40 persen pada akhir 2021 dan sebesar 70 persen populasi dunia pada pertengahan tahun 2022.

Baca Juga: Ed Sheeran Dikonfirmasi Akan Tampil di MAMA 2021

Nadia mengatakan, dari 208,2 juta sasaran sekitar 215,6 juta dosis vaksin telah diberikan pada 130,3 juta orang atau 62,5 persen dari sasaran dosis pertama hingga Minggu, 14 November 2021.

Selain itu, lebih dari 84,1 juta atau 40,4 persen juga sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua, dan dosis ke-3 atau booster bagi tenaga kesehatan sekitar 1,19 juta atau 81 persen.

“Bagi yang sudah divaksin agar tetap menjalankan protokol kesehatan 5M,” ucap Nadia seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Baca Juga: Rafathar Harus Rontgen, Nagita Slavina Akui Tak Mau Menyesal

Nadia menyampaikan, kerja keras seluruh penyelenggara vaksinasi dan partisipasi masyarakat Indonesia yang membuat pencapaiannya melampaui target WHO.

Sementara itu, stok vaksin Covid-19 di Indonesia sebanyak 342,5 juta dosis dalam bentuk jadi dan bahan baku per Sabtu, 13 November 2021.

Indonesia sendiri, telah menerima sebanyak 4 juta dosis vaksin Sinovac pada Sabtu, 13 November 2021.

Baca Juga: Prediksi Maroko vs Guinea di Kualifikasi Piala Dunia pada 17 November 2021, Adu Kuat Lini Tengah!

“Tidak menjadikan seseorang kebal 100 persen terhadap infeksi virus, sehingga masih dapat tetap tertular dan menularkan,” kata Nadia.

Selain itu, masyarakat juga tidak perlu ragu memilih merk vaksin, karena pemerintah menjamin keamanan, serta produk yang bermutu dan berkhasiat.

Vaksin membuat tubuh relatif lebih tahan serangan virus, menjauhkan dari gejala, perawatan di rumah sakit, dan mengurangi risiko kematian, menurut Nadia.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler