Penularan Covid-19 Indonesia Masuk Kategori Rendah, Pemerintah: Waspada Gelombang Ke 3

4 November 2021, 14:27 WIB
Ilustrasi Covid-19. Pemerintah Pusat meminta masyarakat Indonesia waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan meski tren Covid-19 menurun. /Pixabay/SamuelFrancisJohnson

PR TASIKMALAYA - Centers For Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menetapkan penularan Coronavirus Disease (Covid-19) di Indonesia masuk kategori rendah.

Meskipun masuk kedalam kategori rendah, Pemerintah Pusat tetap meminta masyarakat tetap waspada terhadap ancaman gelombang ketiga pandemi Covid-19.

Pemerintah meminta masyarakat agar tidak terlena dengan tren penurunan penularan Covid-19 yang terjadi.

Baca Juga: Preview dan Link Streaming Persib vs Persela pada Lanjutan BRI Liga 1, Pelatih Tuan Rumah Optimis

Pemerintah mengharapkan masyarakat tetap menjaga penerapan protokol kesehatan dengan rutin.

“Masyarakat, baik yang berada di Indonesia maupun yang hendak masuk ke Indonesia, wajib tetap disiplin protokol kesehatan dan mematuhi setiap kebijakan Pemerintah," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada Rabu, 3 November 2021.

Menkominfo menambahkan tidak ada toleransi bagi pihak yang melanggar ketentuan.

Baca Juga: Kerap Dituduh Pansos, Ria Ricis Ngaku Gunakan Medsos Teuku Ryan untuk Raup Keuntungan

Menkominfo juga berharap agar masyarakat termotivasi dengan penetapan status penularan Covid-19 yang rendah di Indonesia.

Menurutnya, status ini harus dijadikan motivasi bagi masyarakat agar bisa kembali pulih usai pandemic Covid-19 berakhir.

Sementara itu, epidemilog Kamaluddin Latief juga menyebutkan menurunnya penularan Covid-19 akan mendorong kegiatan masyarakat.

Baca Juga: Barbie Hsu ‘Meteor Garden’ Kembali Diisukan Telah Menceraikan Wang Xiaofei

Hal itu diharapkan dapat menggeliatkan roda ekonomi masyarakat.

Beberapa aktifitas mulai dari kerja dari kantor, wisata, hingga acara bertaraf internasional dapat kembali dilaksanakan.

Namun hal itu harus dibarengi dengan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Kenang Masa Lalu sebelum Bersama Vincent Verhaag, Jessica Iskandar Akui Sempat Hancur dan Menangis Tiap Waktu

Ia juga menambahkan cakupan vaksinasi dan mutasi virus dapat menjadi faktor penularan Covid-19 bisa turun maupun naik kembali.

Kamaluddin mengingatkan jika angka kasus positif, indikator positivity rate dan jumlah kematian akibat Covid-19 sifatnya sangat dinamis.

Melihat fakta di atas, kampanye mengenai vaksinasi Covid-19 harus terus digaungkan terutama di wilayah yang jauh dari pusat kota.

Baca Juga: Inul Daratista Kenang Berduet dengan Tina Toon, Singgung Proses dan Kesuksesan Musik Koplo

Kamaluddin juga menambahkan meskipun nantinya Covid-19 dinyatakan menjadi endemi yang bisa dikendalikan. Hal tidak menutup kemungkinan suatu wabah tidak menyebar kembali.

Kamaluddin berpendapat bahwa pemerintah harus bisa memanfaatkan momentum sehingga masyarakat Indonesia bisa memiliki kualitas kesehatan yang optimal.

Ia juga menambahkan jika pencegahan penyakit tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, sehingga masyarakat harus berperan daan menerapkan kebiasaan baik untuk generasi mendatang.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler