PR TASIKMALAYA – Siapa sangka ternyata ada banyak permasalahan kesehatan yang timbul usai dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Salah satunya dibahas oleh Deddy Corbuzier dengan dokter Erlina Burhan melalui kanal YouTube miliknya.
Dalam tayangan tersebut, dokter Erlina Burhan menjelaskan berbagai penyakit yang timbul usai dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Baca Juga: Akui 10 Tahun Bangun Yayasan Hermansyah Pakai Dana Pribadi, Ashanty: Punya Keinginan Buat...
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video di kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada 21 Oktober 2021 lalu, gangguan kesehatan usai sembuh dari Covid-19 itu dikenal dengan istilah Post Covid Syndrome.
“Ada lagi nih satu masalah tentang Covid, yang orang-orang belum tahu, yaitu Post Covid Syndrome,” ujar dokter Erlina Burhan.
“Long Covid ini bukan hal yang baru sebetulnya,” sambungnya.
Baca Juga: Korban Tak Mau Cabut Laopran, Begini Nasib Polisi yang Membanting Mahasiswa Saat Demo!
Dalam keterangannya, dokter Erlina Burhan mengatakan bahwa WHO sudah memperingatkan tentang temuan ini sejak tahun lalu.
Diketahui sebanyak 35 persen penyintas Covid-19 mendapati bahwa stamina tubuhnya tidak kembali pada kondisi semula.
Dokter Erlina Burhan pun mengatakan bahwa saat itu tenaga medis belum fokus pada penemuan Post Covid Syndrome, lantaran masih direpotkan dengan Covid-19 itu sendiri.
Baca Juga: Beijing Tawarkan Booster Covid-19 untuk Warganya Jelang Olimpiade Musim Dingin 2022
“Cuma kita waktu itu kurang kasih perhatian, karena kita sibuk ngurusin Covidnya,” ungkapnya.
Ia pun membagikan kisah salah satu pasiennya yang mengalami Post Covid Syndrome.
“Contohnya pasien saya nih, yang biasa olahraga lari 1 km sampai 5 km setiap minggu dia mampu,” ujarnya.
Baca Juga: Lina Mukherjee Tak Terima Lesti Kejora Disebut Wanita Tercantik di Dunia: Mustahil!
“Tapi begitu Covid-19 dan dinyatakan sembuh, PCR-nya dua kali negatif, sudah 6 minggu. Ternyata katanya, ‘dok kenapa saya boro-boro lari, jalan aja 300 meter ngos-ngosan,” katanya.
Dokter Erlina Burhan pun menjelaskan terkait faktor risiko yang menyebabkan Post Covid Syndrome.
“Jadi seseorang yang terkonfirmasi Covid-19 dan dirawat untuk mengalami Long Covid-19 itu ada beberapa, salah satunya komorbid, kemudian usia,” katanya.
Baca Juga: Siap Jadi Negara Republik dan Tinggalkan Ratu Inggris, Barbados Pilih Presiden Pertama
“Dan satu lagi, pada saat lagi keluhannya banyak dan lebih dari lima,” sambungnya.
Deddy Corbuzier pun bertanya tentang peluang sembuh Post Covid Syndrome.
“Apakah orang yang kena long hold bisa sembuh?” ujarnya.
Baca Juga: KH Hasyim Asyari dan Resolusi Jihad NU, Tonggak Sejarah Diperingatinya Hari Santri Nasional
Dokter Erlina pun menjelaskan kemungkinan pulih dari Post Covid Syndrome.
“Bisa, tapi durasi berlangsungnya berbeda masing-masing orang,” ujarnya.
Ia pun menjelaskan beberapa gejala yang umum ditemukan oleh penyintas Post Covid Syndrome.
“Umumnya kelelahan, fatigue, batuk, sesak, dan nyeri tenggorokan,” ujarnya.
Bukan hanya itu Post Covid Syndrome juga bahkan menyebabkan gangguan syaraf pusat.
“Long covid melibatkan banyak orang, bahkan susunan syaraf pusat,” ungkapnya.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Lesti Kejora Tiba-tiba Diangkat Menjadi Bupati Cianjur?
“Gangguan kognitif ini yang bikin orang frustasi,” ujarnya.
Deddy Corbuzier pun mengungkap bahwa sempat ada orang yang memilih bunuh diri karena situasi tersebut.
“Katanya ada orang bunuh diri,” katanya.
Baca Juga: Tangkap Amanda Manopo yang Nyaris Jatuh di Panggung, Arya Saloka Dipuji Netizen: Kayak Adegan...
Dokter Erlina Burhan mengatakan bahwa hal itu bisa disebabkan karena stress yang juga salah satu indikator Post Covid Syndrome.
“Karena ini gangguan kognitif ya, jadi ada susah tidur, susah berkonsentrasi, biasanya kalau mau menyampaikan sesuatu berpikir, jadi amnesia sesaat,” ungkapnya.
“Amnesia sesaat gara-gara long Covid?” tanya Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Perempuan Afghanistan: Jangan Sampai Biarkan Taliban Masuk Menjadi Anggota PBB
Deddy Corbuzier lantas terdiam mendengar pernyataan tersebut.
Dokter Erlina Burhan pun mengimbau agar masyarakat menyampaikan keluhan yang dialami terkait dengan Post Covid Syndrome.
“Makanya kalau ada keluhan jangan diam-diam saja, harus kontrol kepada dokter terkait,” katanya.***