Wisma Atlet Mandala: Terbesar dan Termegah di Papua

2 Oktober 2021, 20:40 WIB

 

PR TASIKMALAYA - Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021, Pemerintah Provinsi Papua membangun infrastruktur salah satunya adalah Wisma Atlet.

Berdampingan dengan stadion sepak bola Stadion Mandala, Wisma Atlet dibangun untuk menampung atlet-atlet utama Papua yang akan berlaga dalam PON.

Selain menjadi Wisma untuk para atlet, wisma juga menjadi kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua.

Baca Juga: Jejak Lesti Kejora, dari Panggung Dangdut hingga Dicibir Isu Hamil Duluan

Membutuhkan waktu hingga sembilan tahun mulai dari 2011 sampai 2019 pembangunan wisma juga menelan dana Rp313 miliar dengan menggunakan biaya APBD.

Gubernur Papua Lukas Enembe menyebut pembangunan gedung tersebut menjadi peristiwa bersejarah bagi dunia olahraga Bumi Cenderawasih

“Keberadaan wisma atlet dan kantor KONI ini merupakan tonggak baru dan sejarah baru bagi olahraga di Tanah Papua,” terangnya saat meresmikan wisma atlet pada Agustus 2020 silam, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada 2 Oktober 2021.

Baca Juga: Ingin Ikuti Sunnah Rasul, Arya Saloka: Pengen Banget Bisa Ternak Sapi dan Domba

Ia menambahkan bahwa Wisma ini menjadikan Provinsi Papua memiliki wisma atlet dan kantor KONI termegah di Indonesia.

Gedung yang menjadi wisma atlet merangkap kantor KONI itu bahkan disebut yang termegah di Indonesia karena didukung fasilitas setara hotel bintang tiga.

Dibangun di atas lahan seluas 25.865 meter persegi Wisma Atlet Mandala memiliki tujuh lantai. Lantai satu sampai lantai tiga difungsikan sebagai tempat parkir berkapasitas 240 mobil.

Baca Juga: Jeng Nimas Ramal Kondisi Kejiwaan Lesti Kejora usai Ramai Dihujat soal Kehamilannya: Ada Ketakutan

Selanjutnya lantai empat merupakan area perkantoran untuk pengurus provinsi (Pengprov) cabang olahraga Papua, Kantor KONI Papua, dan ruang serbaguna berkapasitas 300 orang.

Secara khusus kamar tidur ditempatkan di lantai enam dan tujuh. Total, ada 60 kamar tidur dengan daya tampung 524 orang.

Setiap kamar juga disediakan satu buah televisi, pendingin ruangan, serta kamar mandi yang dilengkapi fasilitas air panas untuk para atlet beristirahat.

Baca Juga: Disambut Hangat saat Tiba di Papua, Presiden Jokowi: Sampai Bertemu di Arena PON XX

Menjelang upacara pembukaan PON 2 Oktober, General Manager Wisma Atlet Mandala, Djarot menerangkan bahwa keterisian kamar wisma atlet mencapai 80 persen atau terisi 240 tempat tidur.

Namun beberapa atlet cabang olahraga memilih menginap di tempat penginapan yang berdekatan dengan arena pertandingan.

Djarot menambahkan bahwa setelah PON dan Peparnas ada rencana untuk mengkomersialkan wisma atlet. Namun  rencana itu masih menunggu perizinan***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler