PR TASIKMALAYA - Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengaku ada beberapa persiapan untuk menyambut tanda-tanda pembukaan bioskop.
Tanda-tanda pembukaan bioskop ditengah pemberlakuan PPKM direncanakan akan dibuka pada 14 September 2021 mendatang.
Beberapa persiapan pembukaan bioskop ini antaralain seperti penerapan protokol kesehatan di dalam ruangan bioskop.
Baca Juga: Rizky Billar Tak Terima Lesti Kejora Disebut Jelek oleh Netizen hingga Beri Pesan Menohok
Tak hanya itu, film-film hingga pemenihan regulasi untuk pengawasan juga akan diperhatikan.
"Banyak sekali persiapannya. Mulai dari kita sendiri, film, ruangan, maupun persiapan yang harus dilengkapi yang diwajibkan pemerintah," kata Ketua GPBSI Rabu 8 September 2021.
"Termasuk juga PeduliLindungi. Itu kan persyaratannya harus ada QR code, dan sebagainya. Semuanya itu dikerjakan atas nama asosiasi dan bukan perbioskop," sambungnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara.
Persiapan ini dilakukan beberapa pekan sebelum pembukaan bioskop agar memastikan seluruh elemen pendukung dapat berjalan dengan baik dan mengikuti peraturan yang ditetapkan.
GPBSI pun sudah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memastikan persiapan industri film.
Khususnya bioskop bisa kembali berjalan dengan baik di tengah semakin menurunnya level PPKM di beberapa kawasan di Indonesia setiap periodenya.
Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar akan Bermain di Sinetron yang Sama, Gilang Dirga: Bisa Cuan Banget Itu
Tidak hanya dari Kemendagri ada juga ahli dari Kementerian lainnya untuk memastikan pemberlakuan sistem dengan protokol kesehatan bisa berjalan maksimal di bioksop.
Sejauh ini beberapa protokol kesehatan yang disiapkan untuk bisa bioskop dibuka kembali di antaranya kapasitas ruangan hanya diperbolehkan menampung penonton sebanyak 50 persen,
Kegiatan makan dan minum belum diperkenankan, dan tentunya akan disiapkan jarak antarpenonton sehingga sesuai dengan penerapan protokol penjagaan jarak.
Pengunjung yang datang ke bioskop juga wajib membuktikan dirinya sudah divaksin, melalui aplikasi.
Meski demikian, Djonny mengatakan keputusan dibukanya bioskop di 14 September 2021 masih dalam tahapan pembahasan di tingkat kementerian.
Ia berharap pembukaan bioskop bisa mulai dibuka dari Ibu Kota Jakarta sehingga perlahan bioskop- bioskop di daerah bisa ikut kembali membuka layanannya.
"Belum ada kepastian (buka tanggal 14 September), tapi kalau dilihat persentasenya ya 75 persen lah. Ada harapan," ujarnya.***