PR TASIKMALAYA - Politisi, Mardani Ali Sera menanggapi Luhut Binsar Pandjaitan yang “melayangkan” somasi terhadap Haris Azhar.
Selain pada Haris Azhar, Mardani Ali Sera juga menyayangkan somasi Luhut Binsar Pandjaitan terhadap Kontras.
Menurut Mardani Ali Sera, bahwa Luhut Binsar Pandjaitan melakukan somasi kepada Haris Azhar ataupun Kontras ini etika perbuatannya tidak sesuai konstitusi.
Baca Juga: Rossa Sempat Ragu dengan Rizky Billar hingga Beri Nasihat Ini ke Lesti Kejora
Hal ini diungkapkan Mardani Ali Sera dalam cuitan Twitter @MardaniAliSera pada Selasa, 31 Agustus 2021.
“Secara etika perbuatan, hal tersebut tidak sesuai dengan konstitusi,” tulis Mardani Ali Sera seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menilai jika dalam negara demokrasi bahwa sebagai pejabat memang sudah seharusnya takut pada rakyat.
Baca Juga: Evi Masamba Ingatkan Lesti Kejora Jangan Lupakan Teman Usai Disindir Aty Kodong: Selalu Merunduk
Bukannya, malah melaporkan rakyat yang memang sedang melakukan kritik terhadap pejabatnya.
“Pejabat publik mesti takut kepada warga negara,” ujar Mardani Ali Sera.
“Begitu kira-kira jika dilihat dalam logika demokrasi,” tambahnya.
Baca Juga: Ukkasya Kini Berusia 5 Bulan, Irwansyah: Makin Nggak Bisa Abi Jauh dari Kamu Sayang
Selanjutnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS ini menegaskan bahwasanya tidak ada yang salah jika Haris Azhar sebagai rakyat mengkritik.
Kritik yang “dilayangkan” terhadap pejabat publik merupakan peringatan dalam mengambil langkah.
Dengan harapan, pejabat publik dapat mendengarkan kritik dari rakyat agar bisa bertindak sesuai aturan.
Baca Juga: Puncak Hujan Meteor Aurigid Terjadi pada 1 September 2021, Simak Informasinya
“Dikritik maupun dipertanyakan tindakannya agar berhati-hati,” ucap Mardani Ali Sera.
“Serta tidak berbuat salah,” tambahnya.
Maka dari itu, Mardani Ali Sera menilai jika sikap Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pejabat publik, tidak layak melakukan somasi kepada rakyat.***