PR TASIKMALAYA – Mohammad Hatta atau yang lebih dikenal Bung Hatta merupakan Wakil Presiden Indonesia pertama.
Tahun 1980, Bung Hatta wafat dan dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta.
Konon katanya, Bung Hatta secara terang-terangan memang tidak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan yang berlokasi di Kalibata, Jakarta.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Wajibkan Calon Suami Berlimpah Harta: Emang Harus Kaya, Nggak Boleh Nggak
Alasan mengapa Bung Hatta tidak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan yang berlokasi di Kalibata, Jakarta diungkap langsung oleh Meutia Hatta.
Meutia Hatta merupakan anak pertama Bung Hatta dari pernikahannya dengan Rahmi Rachim.
Meutia Hatta bahkan mengatakan, keinginan tersebut ditulis tangan oleh Bung Hatta dalam surat wasiat.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Mengaku Trauma Setelah Batal Nikah dengan Aditya Jayusman
Seperti yang dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Najwa Shihab yang diunggah 19 Agustus 2021, berikut isi surat wasiat Bung Hatta.
"Apabila saya meninggal dunia, saya ingin dikuburkan di Jakarta tempat diproklamasikannya Indonesia merdeka," tulis Bung Hatta.
"Saya tidak ingin dikubur di Makam Pahlawan(Kalibata). Saya ingin dikuburkan di tempat kuburan rakyat biasa yang nasibnya saya perjuangkan seumur hidup saya," ujar Bung Hatta.
Baca Juga: Heran Rizky Billar Memilih Lesti Kejora, Venna Melinda: Beda Banget Gitu Packagingnya
“Ingin dikuburkan bersama rakyat?” tanya Najwa Shihab pada Meutia Hatta.
“Iya, di kuburan rakyat,” jawab Meutia Hatta.
Belum puas dengan jawaban Meutia Hatta, Najwa Shihab bertanya apakah ada alasan lain selain memang ingin dikuburkan bersama rakyat.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Berdiri Ungkap Karakter Asli Seseorang, Salah Satunya Mudah Bergaul
“Adakah alasan lain selain bersama dengan rakyat yang memang diperjuangkan seumur hidupnya?” tanya Najwa Shihab.
“Ya, memang rakyat itu lah sumber utama yang dipikirkan beliau. Tai di samping itu, ada sampingannya,” tutur Meutia Hatta.
Ternyata alasan lainnya mengapa Bung Hatta tidak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, berkaitan dengan status kepahlawanan yang disematkan kepada beberapa orang.
Baca Juga: Tes Psikologi: Ungkap Apa yang Disembunyikan Alam Bawah Sadar Melalui Gambar yang Pertama Dilihat
“Banyak juga di Kalibata ini, ada juga orang-orang yang tidak cocok berada di sana gitu. Jadi ya agak mengecewakan,” beber Meutia Hatta.
Mendengar jawaban Meutia Hatta, Najwa Shihab kagum dengan Bung Hatta hingga memuji konsistensi yang dimiliki oleh mantan Wakil Presiden Indonesia tersebut.
“Jadi karena Bung Hatta melihat di Taman Makam Pahlawan ada orang-orang yang seharusnya tidak dimakamkan di sana, jadi lebih baik dimakamkan di pemakaman rakyat. Sampai akhir hayatnya pun, konsistensi terlihat,” pungkasnya.***