PR TASIKMALAYA - Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban mengapresiasi Pemerintah DKI Jakarta.
Zubairi Djoerban memberikan apresiasi setelah kasus positif Covid-19 di Jakarta alami penurunan.
Selain itu, Zubairi Djoerban juga memberikan apresiasi atas tingkat vaksinasi yang tinggi di Jakarta.
Baca Juga: Temani Kalina Ocktaranny Periksa USG, Vicky Prasetyo: Dedek Bayinya Itu...
Hak tersebut disampaikan oleh Zubairi Djoerban melakui cuitan di akun Twitter-nya @ProfesorZubairi pada Selasa, 27 Juli 2021.
"Angka-angka terbaru di Jakarta menunjukkan kasus positif turun, hunian RS turun," cuit Zubairi Djoerban.
"Dan yang juga krusial: tingkat vaksinasi yang tinggi. Yaitu tujuh juta vaksinasi dosis pertama," sambungnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Baca Juga: Diusir Orang Tua dan Teman, Bibi Ardiansyah Nekat Nikahi Vanessa Angel: Sempet Kepikiran Disantet
Atas hal itu, Ketua Satgas Covid-19 PB IDI itu berharap pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM terus dilakukan.
Menurutnya PPKM di Jakarta harus dilakukan hingga tingkat penularan Covid-19 rendah.
"Saya harap pembatasan tetap ada sampai tingkat transmisi terendah," tulis Zubairi Djoerban.
Oleh karena penurunan kasus positif Covid-19 di Jakarta itu, ia mengapresiasi Pemerintah Jakarta.
"Apresiasi untuk Pemerintah Jakarta," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, pada Senin, 26 Juli 2021, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Twitter-nya menunjukkan foto penurunan kasus Covid-19 di Jakarta.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Nilai Mahfud MD Tidak Tegas dalam Kasus ‘Jokowi End Game’: Reshuffle!
Dalam unggahannya itu, Anies Baswedan membandingkan tingkat keterisisan rumah sakit satu bulan yang lalu dengan saat ini.
Dalam foto tersebut terlihat telah terjadi penurunan yang signifikan.
Atas penurunan itu, Anies Baswedan pun menyampaikan ucapan syukur.
"Alhamdullillah, atas izin Allah dan sejak kita semua sama-sama mengurangi mobilitas, kegentingan pandemi di Jakarta terus mengalami penurunan," ungkap Anies Baswedan.***