PR TASIKMALAYA – Politisi Fadli Zon baru-baru ini mengomentari respon dan kinerja aparat keamanan terkait isu aksi “Jokowi End Game”.
Menurut Fadli Zon respon aparat terkait isu aksi “Jokowi End Game” pada akhir pekan ini terlalu berlebihan.
Bahkan, Fadli Zon mengungkapkan jika kehebohan aksi tersebut membuat malu kinerja intelijen negara.
Pasalnya, respon aparat hingga gunakan kendaraan taktis tidak berbanding lurus dengan respon pendemo.
Pada beberapa foto terkait isu demo “Jokowi End Game” sama sekali tidak terlihat pendemo yang turun ke jalan.
Ungkapan terkait isu “Jokowi End Game” ini disampaikan oleh Fadli Zon dalam cuitan akun Twitter @fadlizon pada Minggu, 25 Juli 2021.
“Ini bikin malu dunia intelijen,” tulis Fadli Zon seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @fadlizon.
Selain itu, anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Republik Indonesia ini mempertanyakan kinerja yang telah dilakukan oleh intelijen negara.
Baca Juga: Sering Dijodohkan dengan Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting: Kita Saling Menyayangi Satu Sama Lain
Mengapa bisa sampai memberikan respon yang cukup heboh namun kenyataannya tidak ada satupun pendemo yang hadir.
“Memangnya tidak ada intel lagi, kok bisa heboh demo ‘Jokowi End Game’ tapi tidak tidak ada demonya?,” tanya Fadli Zon.
Seakan ingin menyindir kinerja aparat keamanan negara, salah satu politisi Gerindra itu bertanya apakah foto yang tengah tersebar di sosial media adalah hanya persiapan jika akan terjadi demo.
Baca Juga: Soal Kedekatannya dengan Igun, Wendy dan Ruben Onsu, Ayu Ting Ting: Hilang Satu Rasanya Jomplang
“Apakah ini gladi resik?,” ucap Fadli Zon.
Memang seperti yang diketahui sempat beredar ajakan aksi bertajuk “Jokowi End Game” di sosial media.
Dalam pamflet tersebut terlihat menyerukan ajakan demo penolakan terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca Juga: Beri Saran untuk Pasien Covid-19, dr. Faheem Younus: Akhiri Isolasi Setelah 10 Hari
Sesuai pamflet itu, dinyatakan jika aksi tersebut akan digelar pada akhir pekan ini yaitu pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Sebagai bentuk pengamanan, pihak kepolisian dan TNI pun melakukan penjagaan namun kenyataannya di hari yang ditentukan tidak ada sama sekali pendemo yang hadir.***