PR TASIKMALAYA - Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadli Zon membandingkan nasib tenaga kesehatan (nakes) Indonesia dengan Inggris.
Fadli Zon memposting ulang cuitan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, yang memberikan penghargaan kepada nakes Inggris.
Dalam cuitan Boris Johnson yang di-retweet Fadli Zon, disebutkan bahwa nakes Inggris akan menerima kenaikan gaji hingga tiga persen.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Seberapa Baik Kamu Mengenal Diri Sendiri
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @fadlizon, Fadli Zon meretweet hal tersebut pada hari Kamis pagi, 22 Juli 2021, melalui akun Twitter miliknya.
Sedangkan cuitan Boris Johnson diunggah hanya beberapa jam lebih awal di akun Twitter resminya.
Boris Johnson berkata bahwa tenaga kesehatan Inggris atau NHS (National Health Service) telah menjadi pahlawan selama masa pandemi.
Mereka juga telah memberikan perawatan dan menyelamatkan banyak nyawa, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @BorisJohnson.
Kenaikan gaji itu diberikan pemerintah Inggris kepada nakes guna mengapresiasi kerja keras mereka.
"Untuk menghargai kontribusi mereka yang luar biasa, mereka akan menerima kenaikan gaji sebesar tiga persen tahun ini," tulis Boris Johnson.
Cuitan tersebut diunggah Boris Johnson beserta foto pengumuman bertuliskan "NHS Staff will get a 3 persen pay rise".
Hal ini pun disorot oleh Fadli Zon mengingat nakes di Indonesia yang bahkan belum menerima insentif.
Fadli Zon mempertanyakan penyebab insentif nakes yang telah berkontribusi besar selama pandemi belum juga dibayarkan.
"Di Inggris, nakes dianggap sebagai pahlawan sepanjang pandemi yang merawat dan menyelamatkan banyak nyawa," tulis Fadli Zon.
"Untuk menghargai kontribusi luar biasa ini, gaji nakes dinaikkan 3 persen tahun ini," tambahnya.
"Sementara di sini, masih banyak insentif nakes belum dibayar. Ada apa?" tandasnya.***