Dukung Ajakan Faisal Basri Lawan Oligarki, Rocky Gerung: Mari Sama-sama Jadi 'Binatang Jalang'

12 Mei 2021, 17:00 WIB
Rocky Gerung dukung ajakan dari Faisal Basri. /Instagram.com/@rockygerung.ofc

PR TASIKMALAYA - Ekonom Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri ajak masyarakat lawan oligarki dan juga boikot bank-bank BUMN.

Ajak Faisal Basri itu mendapat dukungan dari Pengamat Politik, Rocky Gerung.

Rocky Gerung menganggap bahwa kemarahan Faisal Basri juga kemarahan kita bersama.

Baca Juga: Jelang Derby London Chelsea vs Arselan di Liga Inggris, Begini Kata Para Pelatih

Walaupun menurutnya ajakan Faisal Basri mungkin saja tidak efektif.

Namun, bagaimanapun juga Rocky Gerung tetap menghormati ajakan dari Faisal Basri tersebut.

Hal itu disampaikannya di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 12 Mei 2021.

Baca Juga: Heran Orang Tua yang Protes ke Kasir Minimarket, Joshua Suherman: Kenapa Didik Anak Jadi Pekerjaan Kasir?

"Saya tetap hormati Faisal Basri karena itu satu langkah moral dan selalu di dalam pergerakan harus ada langkah moral," ujar Rocky Gerung seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Meskipun menurutnya ajakan untuk memboikot bank BUMN dengan cara menarik semua uang yang masyarakat simpan di bank tersebut tidak efektif.

Karena bisa saja bank sentral Tiongkok tetap akan menggelontorkan dana untuk membiayai proyeknya pemerintah yang dibiayai Tiongkok.

Baca Juga: Link Template Ucapan Idul Fitri 2021 yang Bisa Dikirim ke Keluarga dan Sahabat Via WhatsApp, Tinggal Download

"Tapi bukan itu masalahnya, masalahnya adalah Faisal Basri orang yang secara teliti mengerti anatomi ekonomi kita," kata Rocky Gerung.

Selain itu, Faisal Basri juga mengerti anatomi korupsi dan perusakan lingkungan oleh extractive industries.

"Jadi Faisal Basri berhak untuk menghimbau secara moral karena tidak punya kekuatan politik," ucap Rocky Gerung.

Baca Juga: Seminggu Vakum Instagram, Prilly Latuconsina Kembali Menyapa: I’m Okay

Pengamat Politik itu pun menyinggung soal Nawacita Presiden Jokowi yang awalnya dimaksudkan untuk memberantas korupsi, mengeratkan kewarganegaraan, untuk melindungi lingkungan, dan lainnya.

Namun, menurutnya kenawacitaan Presiden Jokowi itu dibatalkan karena kejanggalan dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk pegawai KPK.

Yang hasilnya membuat 75 pegawai terbaik KPK disingkirkan dari KPK dan hal ini salah satu alasan yang melatarbelakangi kemarahan dan ajakan dari Faisal Basri.

Baca Juga: Israel Serang Palestina, Netizen Indonesia Komentari Instagram Benjamin Netanyahu: Tangan Kosong Kalau Berani

"Jadi kemarahan Faisal Basri juga kemarahan kita bersama dan kita berada dibelakangnya untuk mendorong semua gerakan moral," tutur Rocky Gerung.

"Tapi banyak juga gerakan lain yang paralel dengan itu menginginkan supaya hentikan segala macem 'kebinatang jalangan'," sambungnya.

Namun, menurut Rocky Gerung, "binatang jalang" yang dimaksudkan dalam puisi Chairil Anwar adalah untuk melawan.

Baca Juga: BTS Gagal Menang ‘Best International Group’, ARMY Tuduh BRIT Awards 2021 Curang

"Jadi mari kita sama-sama jadi 'binatang jalang'," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Faisal Basri menyerukan untuk melawan oligarki dan boikot bank BUMN.

Ajakan tersebut, digaungkan karena 75 pegawai terbaik KPK yang dinyatakan tidak lolos TWK secara resmi dinonaktifkan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler