Hari Ketiga Larangan Mudik, Penumpang di Stasiun Pasar Senen dan Terminal Pulogebang Turun Hingga 90 Persen

9 Mei 2021, 17:58 WIB
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi Lakukan Peninjauan di Stasiun Pasar Senen , Sabtu 8 Mei 2021.*/ /Website/dephub.go.id

PR TASIKMALAYA - Hari Ketiga larangan mudik lebaran 2021 pada Sabtu 8 Mei 2021 sejumlah transportasi umum mengalami penurunan signifikan.

Dibandingkan hari biasa, jumlah penumpang di Stasiun Pasar Senen dan Terminal Bus Pulogebang turun mencapai 90 persen saat larangan mudik Lebaran 2021.

Penurunan penumpang saat larangan mudik Lebaran 2021 ini diungkapkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat melakukan pemantauan pada Sabtu 8 Mei 2021.

Baca Juga: Selalu Tampil Aktif dan Enerjik, Boy William Ungkap Kepribadian Aslinya

“Hari ini kami ingin memastikan bahwa larangan pemerintah tentang mudik itu dijalankan dengan baik. Kita tahu bahwa kita melakukan peniadaan mudik dari tanggal 6-17 Mei 2021," ungkap Budi Karya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Laman Kemenhub RI

"Masih ada pelayanan transportasi untuk melayani masyarakat yang memiliki kepentingan nonmudik yang dikecualikan dari larangan,” imbuhnya.

Berdasarkan Permenhub Nomor 13 Tahun 2021, terdapat beberapa transportasi yang beroperasi selama masa larangan mudik 2021.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sampaikan Pemprov Jawa Barat Menutup Seluruh Destinasi Pariwisata yang Berlokasi di Daerah Ini

Transportasi tersebut untuk digunakan bagi kegiatan non mudik seperti perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka, ibu hamil dan keperluan persalinan, dan kepentingan nonmudik lainnya.

Ketika melakukan pemantauan ke Stasiun Pasar Senen, jumlah penumpang mengalami penurunan drastis

“Stasiun Pasar Senen yang biasanya melayani 30.000 penumpang sekarang ini tidak sampai 3000 penumpang, artinya ada penurunan yang banyak sekitar hampir 90 persen,” tambah Menhub Budi Karya.

Baca Juga: Akui Amarhum Sang Suami Uje Miliki Tiga Istri, Umi Pipik: yang Ketiga Publik Figur

Stasiun Pasar Senen memberangkatkan beberapa layanan kereta diantaranya Bengawan, Serayu dan Tegal Ekspress di pagi hari untuk penumpang non mudik.

Penurunan penumpang juga terjadi di Terminal Pulogebang dibanding hari biasanya

"Dari pantauan kami di Terminal Pulogebang, pada hari pertama peniadaan mudik hanya ada 11 orang penumpang dan di hari kedua hanya 40 orang penumpang. Biasanya lebih dari 1000 orang penumpang,” jelasnya.

Baca Juga: Dul Jaelani Minta Restu Nikahi Tissa Biani, Maia Estianty: Emang Kamu Mau Nikah Cepet?

Menhub Budi Karya meminta agar memastikan bahwa penumpang yang berangkat adalah yang memenuhi syarat.

Petugas di sampul transportasi juga harus melakukan pemeriksaan yang tepat untuk calon penumpang.

“Jika terdapat penumpang yang tidak memenuhi syarat maka tidak akan diperkenankan untuk berangkat. Lakukan ini dengan tegas namun tetap humanis,” ucap Menhub Budi Karya.

Baca Juga: Liverpool Tumbangkan Southampton di Liga Inggris Pekan ke-35

Ia juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang memutuskan untuk tidak mudik.

Tak hanya itu Budi Karya mengapresiasi Petugas yang telah mengorbankan waktu libur untuk tetap bekerja dengan baik melakukan pengawasan.

Dalam peninjauannya di Stasiun Pasar Senen, Menhub didampingi oleh Dirjen Perkeretaapian Zulfikri dan Dirut PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo.

Sementara di Terminal Pulogebang, turut hadir juga Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Polana B Pramesti, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo dan sejumlah pejabat terkait lainnya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Kemenhub

Tags

Terkini

Terpopuler