Mardani Ali Sera Memprotes Instruksi Presiden Jokowi Buru dan Tangkap KKB di Papua

27 April 2021, 21:43 WIB
Instruksi Jokowi Buru dan Tangkap KKB di Papua, Diprotes Mardani Ali Sera.* /Instagram.com/@mardanialisera

PR TASIKMALAYA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera merasa kurang setuju atas langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang lebih memilih pendekatan militer dalam penanganan konflik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Menurut Mardani Ali Sera, konflik yang terus terjadi di Papua menunjukkan masih ada aspirasi politik yang belum terjawab. Hal ini dilihat jika melihat aksi kekerasan yang terus terjadi di Papua.

“Masih ada aspirasi politik yang belum terjawab, jika melihat kekerasan yang terus terjadi,” tutur Mardani Ali Sera dalam cuitannya di Twitter @MardaniAliSera, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Selasa, 27 April 2021.

Baca Juga: Tak Percaya Tuduhan Teroris pada Munarman, Fadli Zon: Sungguh Mengada-ngada dan Kurang Kerjaan

Politisi asal PKS ini justru meminta Presiden Joko Widodo lebih memilih cara damai dalam menangani konflik KKB di Papua.

Cara damai yang dimaksud yakni, menjadikan masyarakat Papua sebagai subjek.

“Pendekatan damai dan mengalah untuk sebuah kemenangan dalam hidup bersama dibingkai kedamaian,” kata dia.

Baca Juga: Dulu Dibuang Suami, Youn Yuh Jung Kini Diajak Balikan Usai Berhasil Menangi Piala Oscar

Mardani Ali Sera pun meminta Presiden Joko Widodo lebih mengutamakan berdialog langsung dengan berbagai stakeholder stategis di Papua.

Tidak bisa hanya dengan pendekatan militer. Sebab, dialog inklusif penting untuk mempertemukan sudut pandang masyarakat dan elite pemerintah.

“Kita menyelesaikan konflik bukan memelihara konflik,” tegas dia.

Baca Juga: CATAT! Ada BTS dan NCT Dream, 18 Idol K-pop Ini Siap Comeback di Bulan Mei Lho!

Untuk diketahui, usai Kepala BIN Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur karena baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Presiden Joko Widodo langsung memerintahkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memburu dan segera menangkap seluruh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Saya telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar, dan menangkap seluruh anggota kelompok kriminal bersenjata ini, baik di Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air,” tuturnya.

Baca Juga: Momen Haru Gracia Indri Pindah Ke Belanda, Irfan Hakim Menangis Sedih

“Atas nama rakyat, bangsa, dan negara, saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan, “ kata Joko Widodo.

Tidak ada tempat lanjut Presiden Joko Widodo mengatakan, bagi Kelompok Krimanal Bersenjata (KKB) di wilayah Indonesia, termasuk Papua.

“Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di Papua, maupun di seluruh pelosok tanah air,” tegas Joko Widodo.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler