PR TASIKMALAYA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyinggung soal insiden yang dialami Tanah Air baru-baru ini.
Fahri Hamzah membahas soal KRI Nanggala 402 yang tenggelam dan meninggalnya BIN Papua akibat KKB Papua.
Menurut Fahri Hamzah kedua insiden tersebut adalah sebuah pertanda.
Baca Juga: Rizky Febian Buka Suara Terkait Nathalie Holscher, Begini sosok Bunda Dimatanya
Hal tersebut diungkapkan Fahri Hamzah dalam akun Twitter pribadinya pada Senin 26 April 2021.
"KRI Nanggala 402 dan 53 awaknya tenggelam di laut Bali," ungkapnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam akun Twitter @Fahrihamzah.
"Seorang perwira militer pimpinan intelijen tertembak di Papua," sambungnya.
Baca Juga: Intruksi Jokowi kepada Panglima TNI dan Kapolri: Kejar, Tangkap Kelompok Kriminal Bersenjata!
Ia menyebut kedua insiden tersebut sebagai sebuah tragedi dalam negara maritim.
"Keduanya mengabarkan sebuah Tragedy negara maritim," ujarnya.
Politisi partai Gelora tersebut juga berharap para pemimpin memahami tanda-tanda tersebut.
"Semoga para pemimpin paham tanda-tanda besar ini," tutupnya.
Baca Juga: Medsos BIGBANG Ganti Foto Profil untuk Pertama Kali Setelah 8 Tahun, Pertanda Comeback?
KRI Nanggala 402 Tenggelam
Kapal selam KRI Nanggala 402 pada Rabu, 21 April 2021 mengikuti latihan penembakan senjata strategis TNI AL 2021.
Namun, pada hari itu, KRI Nanggala 402 disebut hilang kontak saat akan melakukan latihan penembakan di perairan utara Bali.
Selama empat hari sejak dinyatakan hilang kontak, TNI beserta sejumlah pihak melakukan pencarian.
Hingga akhirnya, pada hari ke empat pencarian pada Sabtu, 24 April 2021, KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam.
Baca Juga: Bongkar Hubungannya dengan Anya Geraldine, Rizky Febian: Hanya Gimmick
Kepala BIN Papupa Gugur saat Baku Hantam dengan KKB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali beraksi mengancam keamanan masyarakat.
KKB Papua di bulan April ini kerap kali melakukan tindakan kekerasan dan teror, mulai dari pembakaran rumah guru, sekolah, dan warga sampai penembakan.
Baca Juga: Menang Oscar, Youn Yuh Jung Tuai Gelak Tawa Penonton Lewat 4 Momen Pidato Kocaknya Ini
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Papua, Brigjen TNI Putu Dani pada Minggu, 25 April 2021 dikabarkan gugur dalam baku tembak yang terjadi dengan KKB.
Insiden baku tembak tersebut diketahui terjadi di Kampung Damber, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.***