MUI Imbau Salat Idul Fitri Dilaksanakan di Rumah Saja Bersama Keluarga

23 April 2021, 18:34 WIB
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan mengimbau agar salat Idul Fitri dilaksanakan di rumah, demi menghindari munculnya klaster baru Covid-19.* /ANTARA/Hafidz Mubarak

PR TASIKMALAYA – Amirsyah Tambunan selaku Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengimbau agar salat Idul Fitri diutamakan untuk dilaksanakan di rumah.

Sekjen MUI itu mengimbau agar salat Idul Fitri dilaksanakan di rumah, guna menghindari adanya kerumunan yang berpotensi mewadahi penyebaran virus Covid-19.

Ditambah lagi, menurut Sekjen MUI, bagi wilayah dengan zona merah, maka sebaiknya melaksanakan salat Idul Fitri dilaksanakan di rumah saja.

Baca Juga: RANS Cilegon FC Perkenalkan Skuadnya dari Posisi Kiper hingga Striker, Siapa Saja?

“Salat Idul Fitri ini karena akan menimbulkan kerumunan, menimbulkan kelompok masyarakat yang berbondong-bondong menuju lapangan,” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Jumat, 23 April 2021.

Amirsyah Tambunan menambahkan, oleh karena itu, untuk mencegah kerumunan maka hendaknya shalat Idul Fitri dilaksanakan di rumah.

“Maka kita utamakan untuk shalat Idul Fitri di rumah, sekali lagi, shalat di rumah saja bersama keluarga!,” imbaunya.

Baca Juga: Singgung Partai Politik yang Puji Ketua Umum, Teddy Gusnaidi Sebut Seperti Badut Ulang Tahun

Amirsyah Tambunan menegaskan, imbauan tersebut hendaknya ditaati oleh masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang berada di zona merah.

Tujuannya, selain mencegah penyebaran virus Covid-19, agar tidak memunculkan kluster baru.

Adapun untuk silaturahmi, Amirsyah Tambunan mengatakan dapat dilakukan secara virtual.

Baca Juga: Gara-gara Tidak Penuhi Ekspektasi Belajar sang Ibu, Seorang Siswi SD Dianiaya Secara Verbal dan Fisik

“Ini akan lebih meningkatkan suasana yang hangat di tengah-tengah keluarga dan terhindar dari kerumunan di tengah-tengah masyarakat,” kata Amirsyah Tambunan.

Diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau agar lebaran tahun ini tidak mudik dan takbir keliling.

Hal tersebut diimbau Menag Yaqut, untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: Mengejutkan!, Laporan IWF Menyebut Gadis Muda Lebih Rentan Menjadi Korban Predator Online

“Jadi larangan mudik telah ditekankan karena kita semua ingin melindungi dari penularan Covid-19,” tutur Menag Yaqut.

Menag Yaqut menjelaskan, mudik bukan suatu hal yang wajib, melainkan sunnah.

Selain itu, menjaga kesehatan itu hukumnya lebih wajib dibandingkan mudik.

Baca Juga: Raffi Ahmad Buatkan Bisnis untuk Rafathar, Netizen: Mantap! Bisnis Sedari Kecil

“Jadi jangan sampai yang wajib itu digugurkan yang sunnah, atau mengejar sunnah meninggalkan yang wajib, itu tidak ada dalam tuntunan agama,” kata Menag Yaqut.

Begitu juga dengan takbir keliling, Menag Yaqut mengimbau jika ingin tetap dilaksanakan, takbir cukup dilakukan di masjid dan mushola dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler