Gara-gara Tidak Penuhi Ekspektasi Belajar sang Ibu, Seorang Siswi SD Dianiaya Secara Verbal dan Fisik

- 23 April 2021, 17:25 WIB
Ilustrasi seorang anak kecil. Seorang gadis di Tiongkok alami penganiayaan oleh sang ibu lantaran dinilai tidak dapat belajar dengan benar.*
Ilustrasi seorang anak kecil. Seorang gadis di Tiongkok alami penganiayaan oleh sang ibu lantaran dinilai tidak dapat belajar dengan benar.* /Pixabay/Alexas_Fotos

PR TASIKMALAYA - Seorang ibu di Nantong, Provinsi Jiangsu, Tiongkok dikenai pencabutan hak asuh terhadap putrinya usai melakukan penganiayaan.

Gadis berusia 12 tahun tersebut mendapat tindak kekerasan dari ibunya sendiri karena dinilai tidak dapat mengikuti studinya dengan baik.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, pada 20 April 2021, pengadilan telah menetapkan nenek korban untuk menjadi wali resminya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Buatkan Bisnis untuk Rafathar, Netizen: Mantap! Bisnis Sedari Kecil

Korban yang bernama Jiajia, merupakan siswi kelas enam sekolah dasar yang telah tinggal bersama ibunya setelah perceraian kedua orangtuanya ketika ia berusia 4 tahun.

Meskipun kakek dan nenek Jiajia tidak tinggal bersamanya, mereka sering menjemputnya dari sekolah.

Pada tahun 2018, nenek Jiajia mulai memperhatikan banyaknya bekas luka yang terdapat di wajah dan tubuh cucunya.

Baca Juga: Terawang Hubungan Betrand Peto dan Anneth, Denny Darko: Suatu Saat Akan Memiliki Cerita Cinta yang Indah

Setelah menanyai Jiajia, gadis itu mengakui bahwa ibunya sering memberikan pekerjaan rumah tambahan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x