PR TASIKMALAYA- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) baru-baru ini mengunjungi korban terdampak bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berdasarkan pengamatannya selama kunjungan di NTT itu, Mensos Risma menjelaskan para pengungsi bencana alam tersebut beberapa hari ini hanya bisa makan mie instant dengan telur.
Lebih lanjut, merasa prihatin dengan menu makanan korban bencana alam di NTT tersebut, Mensos Risma pun berencana akan membawakan sejumlah makanan siap saji untuk menggantikan mie instan.
Seperti diketahui, pada Minggu, 4 April 2021, bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah daerah di provinsi NTT.
Akibat dari bencana alam tersebut, ratusan orang dilaporkan meninggal dunia, dan ribuan orang mengungsi.
Terkait hal itu, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Prihatin Sebut Korban Banjir NTT hanya Bisa Makan Mie Instan dan Telur, Risma: Makanya Saya Bawakan Abon", Mensos Risma berniat akan membawakan sejumlah makanan lain mulai dari tempe kering hingga abon.
Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini 8 April 2021, Dapatkan Skin Senjata Terbaru dari Garena!
"Jadi ini tak ganti menunya. Ada abon, inikan anak kecil juga bisa kalo abon. kemudian ada kering tempe, kering kentang, kemudian sama tempe ini. Kita packing bagus gitu, jadi biar enggak bosen mereka," kata Mensos Risma di Kementerian Sosial, Rabu, 7 April 2021.
"Kemarin kan kita beli Indomie, mie instan terus telor, mereka kan bosen, pagi siang sore malam (makan itu)," kata dia.
Sementara itu, Mensos Risma menjelaskan, kondisi terkini di Bima, NTB sudah cukup terkendali lantaran banjir sudah mulai surut, bahkan warga sudah mulai membersihkan rumahnya masing-masing.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Perempat Final Liga Champions Eropa: PSG Berhasil Balas Dendam ke Bayern Munchen
Namun memang ada bebera warga yang terdampak yang masih berada di pinggir sungai. Oleh karena itu, pihaknya masih akan merundingkan dengan sejumlah instansi untuk mengindahkan warga tersebut.
"Itu lagi dirundingkan untuk mereka pindah ke tempat lain, tapi (di NTB) relatif sudah terkendali," tutur dia.
Lebih lanjut, Risma menjelaskan, kementeriannya akan mengirimkan tenda ke Sumba Timur supaya warga yang mengungsi bisa tetap melakukan protokol kesehatan sehingga berdempetan di tenda.
"Saya kirim tenda ke Sumba Timur untuk supaya bisa kita atur jaraknya. Kita juga bawa tenda seluruhnya kita bawa," tuturnya.
Risma menjelaskan, saat ini sebetulnya, ada banyak sejumlah makanan yang siap didistribusikan ke warga terdampak.
Namun yang terjadi saat ini, transportasi menjadi kendala utama karena terhambat cuaca sehingga kementeriannya kesulitan untuk mendistribusikan bantuan makanan ini.
Belum, akses jalan banyak yang terputus seperti jembatan sehingga makanan harus distribusikan secara manual.
Untuk mendistribusikan bantuan makanan ini, Kementerian Sosial harus menghubungi Kepala desa setempat untuk kemudian mengerahkan warganya mengambil makanan di posko.
Warga pun kata dia mengambil bantuan makanan itu dengan cara jalan kaki.
Baca Juga: KLAIM Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 8 April 2021, Dapatkan Hadiah Gratis!
"Jadi bayangin, distribusi makanan seperti itu. Kita kontak Kepala desa kemudian warga yang mengambil makanan itu dan kemudian ke dibagi ke warganya. Meskipun ada banyak jembatan yang putus," kata Mensos Risma.
"Kita kesulitan untuk membawa ke sana. Contohnya Adonara, enggak bisa dipakai landasan pesawat. Jadi Kita terpaksa mengangkat barang dengan barang manual," kata dia.
Mensos Risma menyatakan, dirinya akan terbang kembali ke NTT dengan menggunakan hercules setelah mendapatkan pinjaman dari TNI.
Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini 8 April 2021, Dapatkan Skin Senjata Terbaru dari Garena!
Dikatakannya, alasan kenapa dirinya kembali ke Jakarta hanya untuk menyelesaikan beberapa administrasi di Kementerian Sosial.
Risma mengatakan akan terbang dengan hercules membawa sejumlah barang dari mulai logistik hingga peralatan untuk memotong pohon seperti senso.
"Jadi mereka juga membantu ada beberapa barang. Besok pagi Jam 5, saya akan berangkat kembali. Sebetulnya, saya hanya pulang untuk menyelesaikan administrasi-administrasi kantor," kata dia.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Perempat Final Liga Champions Eropa: PSG Berhasil Balas Dendam ke Bayern Munchen
Seperti diketahui, banjir dan juga longsor terjadi di wilayah NTT dan NTB. Akibat kejadian tersebut korban tewas di NTT ditemukan mencapai 138 orang hingga Rabu, 7 April 2021
Bencana yang terjadi dipicu oleh bibit siklon Seroja hingga menimbulkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang.*** (Amir Faisol/Pikiran-Rakyat.com)