Dukung Kebijakan Larangan Mudik Lebaran 2021, Pemrpov DKI Jakarta Berecana Tutup Seluruh Terminal Bus AKAP

8 April 2021, 11:20 WIB
Menyusul kebijakan pemerintah terkait larangan mudik Lebaran 2021, Pemprov DKI berencana akan tutup seluruh terminal bus AKAP di Jakarta.* //KP/ ARIS MF

PR TASIKMALAYA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta turut menanggapi kebijakan pemerintah pusat yang memutuskan untuk meniadakan aktivitas mudik Lebaran 2021.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pelarangan mudik Lebaran 2021, Pemprov Jakarta berencana akan menutup seluruh terminal untuk layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jakarta Syafrin Liputo mengatakan rencana penutupan terminal pada mudik Lebaran 2021 itu akan mulai diberlakukan pada periode libur per tanggal 6-17 Mei mendatang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Kamis 8 April 2021: Libra Bahagia Soal Uang hingga Sagitarius Bantu Orang

Seperti diketahui, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan bahwa aktivitas mudk Lebaran 2021 akan ditiadakan.

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia kembali meningkat, mengingat saat ini kasus terkonfirmasi Covid-19 sudah mulai menunjukan penurunan.

Untuk itu, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Patuhi Larangan Mudik 2021, Seluruh Terminal Bus AKAP di Jakarta Bakal Ditutup", menyusul kebijakan pemerintah terkait pelarangan itu, Pemrpov Jakarta pun akan menutup seluruh terminal.

Baca Juga: Ahok Berkunjung ke Solo, Gibran Rakabuming Ungkap Harapannya: Semoga Gaya Kepemimpinannya Bisa Saya Tiru

Kadishub Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, meski seluruh terminal bus AKAP di Jakarta akan ditutup selama periode larangan mudik, Terminal Pulo Gebang tetap akan dioperasikan.

"Rencananya itu yang akan dioperasionalkan hanya Terminal Pulo Gebang, untuk terminal selebihnya itu tidak ada pelayanan AKAP," kata Syafrin Liputo, Kadishub Jakarta.

Ia juga menyebutkan tiga terminal bus AKAP lainnya di Jakarta, yakni Terminal Kampung Rambutan, Terminal Tanjung Priok, dan Terminal Kalideres dipastikan tidak beroperasi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier 8 April 2021: Aries Hati-hati Soal Uang hingga Gemini Belajar Investasi

Sementara, Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur, akan tetap beroperasi, tetapi hanya untuk melayani perjalanan darurat secara selektif.

"Untuk pelayanan AKAP Terminal Pulo Gebang pun itu akan sangat selektif, apakah terkait dengan keperluan mendesak misalnya keluarga kedukaan, ada yang sakit dan sebagainya, tentu ini akan sangat selektif," ujarnya, sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga: KLAIM Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 8 April 2021, Dapatkan Hadiah Gratis!

Kendati demikian, Syafrin Liputo menengungkapkan terkait rencana penutupan sementara terminal bus AKAP di Jakarta itu belum final.

Pasalnya, Kementerian Perhubungan masih menggodok rencana larangan mudik 2021 sebelum menelurkannya menjadi kebijakan.

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta itu juga berharap kebijakan penutupan operasional terminal bus AKAP bisa segera dirilis, untuk memberikan waktu kepada petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 8 April 2021: Andin Minta Maaf ke Elsa Soal Hamil dengan Roy?

"Sehingga sebelum masa larangan mudik tanggal 6 Mei 2021 kami bisa sosialisasikan secara masif kepada seluruh masyarakat, sehingga masyarakat memahami urgensi larangan mudik yang diambil dari pemerintah," tuturnya.

Sebelumnya, terkait Operasional Terminal Pulo Gebang pada periode larangan mudik 2021 juga pernah diungkapkan Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang, Bernard Pasaribu.

Bernard Pasaribu mengatakan, bahwa Terminal Pulo Gebang akan tetap beroperasi di masa larangan mudik 2021 pada periode libur lebaran, 6-17 Mei 2021.

Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini 8 April 2021, Dapatkan Skin Senjata Terbaru dari Garena!

"Jadi, rencananya di wilayah DKI Jakarta cuma di Terminal Pulo Gebang yang beroperasi selama periode mudik Lebaran, tetapi wacana itu belum dibahas secara detail. Tetapi kami akan tetap melayani selama periode mudik Lebaran," ucap Bernard Pasaribu, Senin 5 April 2021.

Sedangkan untuk regulasi selama periode larangan mudik 2021, Bernard Pasaribu mengaku masih berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang.

"Kalau memang ada persyaratan kami menjalankan sesuai regulasi pemerintah saja. Seperti awal-awal pandemi dulu ada calon penumpang yang keluarganya sakit, melampirkan buktinya. Kalau ada yang meninggal, bukti meninggalnya mana. Kami sudah pernah jalankan itu," ujarnya.***(Ayu Nur Anjani/Pikiran-Rakyat.com)

 
Editor: Arman Muharam

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler