PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahaean baru-baru ini menulsikan cuitan menanggapi sindiran Musni Umar yang diduga ditujukan pada dirinya.
Dalam cuitannya, Musni Umar menyebut soal ‘penyebar hoaks’ yang diduga ditujukan pada Ferdinand Hutahaean.
Seolah geram dengan hal tersebut, Ferdinand Hutahaean justru mengungkapkan bahwa apa yang disampaikannya bukanlah berita hoaks.
Baca Juga: TERBARU! Kode Redeem Genshin Impact Hari ini 7 April 2021, Segera Klaim!
Ferdinand juga lantas menyinggung soal kebencian yang disebut Musni Umar menjadi penyebab seseorang tidak mampu berkata benar dan jujur.
“Woi Musni, apanya yang bohong dan hoaks? Apa yang kebencian?” cuit Ferdinand Hutahaean melalui cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 6 April 2021 malam sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Sebagai ekspresi kegeramannya, Ferdinand Hutahaean lantas menyebut bahwa Musni Umar lebih cocok menjadi pelawak daripada menjadi rektor sebuah universitas.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 7 April 2021: Gawat! Elsa Punya Rencana Buruk Lagi ke Andin?
“Anda ini memang cocok jadi pelawak, tak pantas jadi rektor,” sambungnya.
Ferdinand juga lantas menjelaskan alasan dirinya menyerukan tangkap Anies Baswedan.
Hal ini lantaran, menurutnya, Anies Baswedan memang layak diperiksa oleh KPK terkait kasus kasus Rumah DP 0 persen dan Dana Formula E.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir dan Keuangan 7 April 2021 : Cancer, Leo dan Virgo, Terima Rezeki Nomplok
“Anies memang harus diperiksa atas kasus Rumah DP 0 persen dan Dana Formula E,” tambahnya.
Seolah belum merasa puas, Ferdinand juga lantas menunjukkan sebuah video yang memperlihatkan aksi demo yang ia sebut dilakukan oleh masyarakat di Jakarta untuk meminta KPK menangkap Anies Baswedan.
“Tuh yang demo tadi ada videonya, anda belum tonton? Kau yang hoaks Mus..!” pungkas Ferdinand.
Diketahui sebelumnya, Musni Umar mengungkapkan bahwa dirinya mengutuk keras pihak yang menyebarkan berita bohong dan fitnah soal Anies Baswedan.
Dalam cuitan yang diunggah akun Twitter @musniumar miliknya pada Selasa, 6 April 2021, Musni Umar menyebut bahwa seharusnya para penyebar hoaks sudah berurusan dengan aparat jika hukum benar-benar ditegakkan.
“Saya kutuk keras yang sebarkan berita bohong dan fitnah terhadap Gubernur Anies. Kalau hukum ditegakkan, penyebar hoaks ini sudah berurusan aparat,” tulis Musni Umar melalui akun Twitter @musniumar sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Lebih lanjut, Musni Umar juga berharap pada semua pihak untuk tidak membuat kebencian menjadi alasan seseorang tidak dapat berkata benar dan jujur.
“Janganlah karena kebencian membuat kamu tidak bisa berkata benar dan jujur,” pungkasnya.
Cuitan Musni Umar tersebut menanggapi postingan Ferdinand Hutahaean yang membagikan seruan untuk menangkap Anies Baswedan.
Baca Juga: Siap-Siap EXO-L! Sehun EXO Akan Bergabung dengan Yura di Drama yang Dibintangi Song Hye Kyo
"TANGKAP ANIES BASWEDAN," ujar Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada akun pribadinya @Ferdinandhaean3 pada 20 Maret 2021.
Dalam surat edaran tersebut disebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan layak ditangkap.
Sebab, ia diduga terlibat dalam korupsi Perumda Sarana Jaya karena telah menyetujui dan mengetahui soal pengeluaran dana dalam proyek Perumda Sarana Jaya. ***